Pengawas UN Jangan Membuat Takut Siswa

Para guru dan kepala sekolah saat dilantik sebagai pengawas Unas Sekolah Dasar oleh Wakil Bupati Gresik, Drs Moh Qosim MSi. [kerin ikanto/bhrawa]

Para guru dan kepala sekolah saat dilantik sebagai pengawas Unas Sekolah Dasar oleh Wakil Bupati Gresik, Drs Moh Qosim MSi. [kerin ikanto/bhrawa]

Gresik, Bhirawa
Para pengawas Ujian Nasional (UN) Sekolah Dasar (SD) harus bisa  bersikap rama dan simpatik. Jangan hanya membuat takut kepada siswa, sehingga hasil kelulusan buruk.
Harapan itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Drs Moh Qosim MSi saat melantik  301 guru dan kepala sekolah yang dilantik sebagai pengawas UN SD, bertempat di Aula SD Muhammadiyah GKB, Selasa (29/4). ”Jangan memberi rasa takut kepada murid yang akan mengikuti ujian. Anggaplah siswa yang sedang anda awasi dalam ujian itu  sebagai siswa didik anda. Kalau perlu anggaplah sebagai anak kandung anda sendiri,” kata Wabup.
Menurut Wabup, tugas pengawas bukan untuk mencari kesalahan tapi mengawasi agar tak terjadi kecurangan. Wabup yang diundang khusus untuk memberikan pengarahan pada para guru dan kepala sekolah yang dilantik sebagai pengawas UN SD itu berharap, agar Unas SD di Gresik bisa sukses. Sukses yang dimaksud Wabup adalah sukses pelaksanaan dan sukses hasil. ”Saya optimis hasil siswa di Kec Kebomas ini bisa sukses, karena selama ini Kec Kebomas banyak meraih prestasi terutama di bidang pendidikan,” katanya.
Pelaksanaan UN SD akan berlangsung mulai 19 sampai 21 Mei 2014. Menurut Kepala Unit Pelaksana Tehnis (UPT) Dinas Pendidikan Kec Kebomas, Nuryadi di Kec Kebomas yang masuk dalam Sub Rayon 02 ini, UN SD diikuti 1.556 sekolah dari 32 lembaga sekolah dasar dan Madrasah Ibidaiyah. Pentingnya dilaksanakan pelantikan serta pengarahan untuk pengawas UN SD ini agar pengawas lebih simpatik seperti yang diarahkan Wabup..
Ditambahkan Nuryadi, pengawas ujian yang ada di ruangan itu penguasa mutlak pada ruang ujian yang dijaganya. Diharapkan kepada pengawas untuk berpenampilan lebih menarik, ramah dan tersenyum. Namun yang lebih penting pengawas harus cermat, terutama saat mencocokkan nomor Lembar Jawaban Komputer (LJK) dengan nomor peserta serta LJK itu  disusun urut dan lengkap. [eri]

Tags: