Pengelola Hotel Harus Cek Identitas Wisman

Forkominda saat mengecek barang bukti (BB) minuman keras (miras) sebelum dimusnahkan. (supriyanto/bhirawa)

Forkominda saat mengecek barang bukti (BB) minuman keras (miras) sebelum dimusnahkan. (supriyanto/bhirawa)

Kota Batu, Bhirawa
Kapolres Batu AKBP Decky Hendarsono meminta pengusaha hotel dan villa untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tamu yang akan menginap. Hal ini diperlukan untuk mencegah masuknya orang-orang jahat dan tak bertanggung jawab di saat perayaan hari raya Idul Fitri.
“Saya sudah kumpulkan seluruh pengelola hotel dan villa untuk senantiasa tingkatkan kewaspadaan, jangan asal terima tamu. Kalau ada yang mencurigakan segera laporkan. Jangan sampai kita kecolongan,” tegas Kapolres Batu saat Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru dan Pemusnahan BB Miras dan Narkoba di Alun-alun Kota Batu, Kamis (9/7) kemarin.
Tak hanya itu, AKBP Decky juga minta masyarakat agar menjadi tuan rumah yang baik. Dengan memberikan pelayanan dan informasi yang dibutuhkan wisatawan.
“Jika ada wisatawan yang merasa dipalak atau diperas, ditipu dan ditelantarkan oleh operator wisata, maka segera lapor. Biar kita segera ambil tindakan,” pesannya.
Lebih lanjut dikatakan dalam operasi Ketupat Semeru 2015, yang terpenting adalah seluruh pasukan tergelar semua. Pos-pos pengamanan dan pemantauan didirikan di sejumlah titik rawan macet dan tempat wisata.
Peningkatan volume kendaraan diperkirakan naik
7 sampai 12 persen dari tahun lalu. Sehingga Polres Batu menyiapkan sejumlah opsi rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan one way sistem jalur utama Karangploso – Pendem – Kota Batu maupun jalur alternatif Karangploso – Kali Lanang – Bendo.
“Kita akan terus tingkatkan patroli di seluruh wilayah, termasuk saat libur lebaran karena Kota Batu akan dijejali oleh wisatawan dari berbagai daerah. Ini tentu menimbulkan potensi kerawanan,” tambahnya.
Terkait dengan berjubelnya kendaraan wisatawan yang masuk kota Batu sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Kapolres menghimbau pemudik dan wisatawan, agar memeriksa kelaikan kendaraan. Jangan sampai membuat susah yang lain karena mogok di tengah jalan.
Sementara itu untuk operasi cipta kondisi, Polres Batu memberi atensi pada operasi peredaran miras karena dampak pemakaian miras sangat mengganggu Kamtibmas. Banyak tindak kekerasan dan kriminalitas timbul karena pelaku mengkonsumsi miras. Hal yang sama juga untuk peredaran narkoba.
Dalam operasi sebelum dan selama bulan Ramadhan ada 30 kasus dengan 30 tersangka. Sedangkan barang bukti yang diamankan sebanyak 2.398 botol.
“Ini yang kita musnahkan karena kasusnya sudah disidangkan,” terang Kapolres Batu. Sedangkan untuk narkoba, Polres memusnahkan 4 poket SS, 1 bungkus ganja kering dan pil koplo. [sup]

Tags: