Pengelolaan BPJS Semrawut, Sejumlah Elemen Minta Dibubarkan

Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Arif Fathoni ketika menerima aspirasi dari perwakilan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi. [andre/bhirawa]

DPRD Surabaya, Bhirawa
Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Serikat Rakyat Miskin Indonesia, dan Serikat Tani dan Nelayan meminta BPJS dibubarkan lantaran pengelolaanya dinilai buruk.
Mereka meminta BPJS diganti dengan program Jaminan Kesejahteraan Semesta. Ketua LMND Jatim, Ari Wahyudi mengatakan, banyak penyimpangan dalam tata kelola BPJS selama ini.
Hal ini, kata dia, diperparah dengan kenaikan iuran BPJS yang harus diterima masyarakat. “Untuk itu, kami meminta program tersebut diganti. Sebab BPJS tidak lagi relevan dalam tata kelolanya,” katanya saat dengar pendapaf dengan Komisi A DPRD Surabaya, Senin (16/12).
Menanggapi usulan sejumlah elemen mahasiswa dan masyarakat, Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Arif Fathoni mengatakan, pihaknya menampung aspirasi tersebut dan akan disampaikan kepada pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi Jatim.
Menurutnya, setiap program pemerintah termasuk BPJS sudah pasti ada kelebihan dan kekuranganya. Meski demikian, pihaknya meyakini pemerintah sudah malakukan bermacam perbaikan.
“Namun aspirasi yang disampai?a akan tetap kami usulkan agar menjadi bahan evaluasi dalam tata kelola BPJS,” katanya. [dre]

Tags: