Pengelolaan Uang Secara Produktif

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Pengelolaan uang kas di perusahaan sangat diperlukan, tujuannya agar uang kas bisa lebih produktif untuk mengembangkan usaha.
Demikian kataTeddy Oetomovhead of Intermediary Senin(18/7) kemarin, menurutnya apabila seseorang memiliki Rp 1jt dan menaruhnya dalam deposito antara tahun 2005 dan 2015. Dana yang dimilikinya akan bertambah dari Rp 1jt di tahun 2005 menjadi sekitar Rp 2,25jt pada tahun 2015, tanpa menghitung beban dan biaya bank.
Di tahun 2005, Rp 1jt dapat digunakan untuk membeli sekitar 18kg daging sapi dan di tahun 2015, Rp 2,25jt masih dapat digunakan untuk membeli 18kg daging sapi. “Walaupun nominalnya naik dua kali lipat, kemampuan daya beli riil pribadi tersebut tidak berkembang walaupun telah berinvestasi selama satu decade,” katanya.
Dan apabila yang digunakan adalah rekening tabungan dan bukan deposito berjangka, pribadi tersebut akan mengalami pengurangan signifikan dalam daya belinya. Rp 1jt yang ditempatkan dalam rekening tabungan di tahun 2005 hanya akan bertambah menjadi Rp 1,2jt di tahun 2015, di mana pada saat itu jumlah tersebut hanya setara dengan harga untuk membeli 10kg daging sapi. Dengan demikian, tidak sepenuhnya benar bahwa kas adalah raja, namun lebih tepatnya, kita harus mengelola tingkat kas kita dengan baik.
Dikatakan, Pengelolaan tingkat kas mungkin memberikan arti yang berbeda-beda untuk masing-masing orang. Untuk pribadi, hal ini seringkali berarti mengelola pendapatan sehubungan dengan pengeluaran.
Kuncinya disini sederhana. Pengeluaran harus lebih rendah daripada pendapatan. Aturan umumnya adalah seseorang harus memiliki sebagian asetnya disimpan dalam bentuk kas. Besarnya simpanan kas tergantung pada kondisi setiap pribadi namun setidaknya harus cukup untuk menanggung pengeluaran darurat yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Satu hal yang dapat dipertimbangkan adalah bagi pribadi yang menerima bonus tahunan dari pekerjaannya untuk mengesampingkan bonus tersebut sebagai simpanan kas. Sepanjang tahun, apabila simpanan kas digunakan sebagian atau seluruhnya, pribadi tersebut harus menggantinya setelah menerima bonus kas, atau menyisihkannya dari pendapatan bulanan mereka. [ma]

Rate this article!
Tags: