Pengelolaan WS PJT I Bertambah

Sungai Bogowonto

Pemprov, Bhirawa
Wilayah kerja Perum Jasa Tirta (PJT) I kian luas dengan bertambahnya wilayah pengelolaan sumberdaya air yaitu Wilayah Sungai Jratun Seluna, Serayu Bogowonto, dan TobaAsahan. Sebelumnya, mereka mengelola SDA di WS Brantas dan Bengawan Solo.
Untuk lebih memperkuat wilayah itu, maka PJT I juga tengah menyiapkan tiga laboratorium lingkungan di tiga WS yang baru. Pengelolaan lima WS oleh PJT I sesuai dengan regulasi atas dasar Keppres RI No. 2 Tahun 2014.
Bertambahnya tiga wilayah sungai baru dan segera dibangunnya laboratorium lingkungan, Dirut PJT I, Harianto menyakini, PJT I semakin dekat dengan visinya untuk menjadi perusahaan pengelolaan dan pengusahaan di bidang sumber daya air kelas dunia, bukan di tahun 2025 tetapi di tahun 2020.
“Selain wilayah sungai semakin luas, kami juga didorong oleh para tenaga muda PJT I yang siap menghadapitantangan. PJT I juga memiliki prospek perkembangan yang besar, dan didukung dengan teknologi yang di miliki semakin percaya diri untuk mempercepat perwujudan  visi perusahaan,” katanya, Senin (16/1).
Dipaparkannya, WS Serayu Bogowonto dan Jeratun Seruna berada di wilayah Jawa Tengah atau satu provinsi dengan huluBengawan Solo. WS Serayu Bogowonto merupakan gabungan dari Sungai Serayu dan Bogowonto. Sungai Serayumemiliki banyak anak sungai seperti Sungai Bengawan, Ijo, Lukuko, Cakrayasan, Sempor, Pedegolan.
Sedangkan Sungai Bogowonto merupakan sungai yang berhulu di dataran tinggi di daerah Kedu. Sungai Bogowontomelintasi dua kabupaten, yakni Wonosobo di bagian huludan Purworejo di Selatan sebagai hilir. WS SerayuBogowonto bermuara ke pantai selatan, yakni Samudera Hindia.
Untuk WS Jeratun Seruna juga berada di Jawa Tengah. Memliki banhyak anak sungai seperti Kali Bodri, Anyar,Klampok, Tuntang, Randuguntini, Semarang, Garang. Selain itu juga terdapat Sungai Serang, Jragung, Lusi, Juana.
Sementara WS Toba Asahan berada di Sumatera Utara. Sungai ini mengalir dari mulut Danau Toba, melewati Porsea diKabupaten Asahan dan berakhir di Teluk Nibung, Selat Malaka. Di bidang pariwisata, Sungai Asahan dimanfaatkansebagai lokasi kegiatan arung jeram, dan telah menyelenggarakan kejuaraan arung jeram internasional pada tahun2000, 2001, dan 2003. [rac]

Rate this article!
Tags: