Salah satu pesawat di Bandara Trunojoyo Sumenep.
Sumenep, Bhirawa
Proyek pengembangan Bandara Trunojoyo Sumenep pada tahun ini berupa penambahan dan pelebaran landasan pacu dan pembuatan apron atau pelataran parkir pesawat ditargetkan tuntas pada November.
“Rekanan sudah mulai mengerjakan dua proyek tersebut sejak beberapa waktu lalu dan saat ini memasuki tahapan pembuatan lahan dasar untuk landasan pacu maupun pelataran parkir pesawat,” ujar Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep Wahyu Siswoyo di Sumenep, Selasa (26/4).
Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo adalah lembaga kepanjangan tangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI yang berada di Sumenep. Saat ini, Bandara Trunojoyo memiliki landasan pacu pesawat sepanjang 1.130 meter dengan lebar 23 meter.
Pada tahun ini, Kemenhub mengalokasikan dana sebesar Rp 25,9 miliar lebih untuk perpanjangan dan pelebaran landasan pacu menjadi 1.600 meter x 30 meter.
Kemenhub juga mengalokasikan dana sebesar Rp 7,8 miliar untuk membuat pelataran parkir pesawat di Bandara Trunojoyo pada tahun ini.
“Secara umum, tidak ada kendala signifikan yang ditemui rekanan dalam mengerjakan dua proyek tersebut. Namun, beberapa hari belakangan ini, hujan deras yang mengguyur kawasan Kota Sumenep memang agak menghambat aktivitas pekerja,” kata Wahyu.
Ia menjelaskan, pihaknya melalui stafnya senantiasa berkoordinasi dengan rekanan proyek tersebut untuk memastikan program pengembangan Bandara Trunojoyo itu selesai tepat waktu. [sul]
