Pengembangan Model Kewirausahaan bagi Warga Binaan atau Eks Klien

Kadinsos Jatim, Alwi saat membuka kegiatan Rapar Persiapan Penyusunan Pengembangan Model Jejaring Pelayanan Warga Binaan/Eks Psikotik, Kamis (15/10).

Pemprov Jatim, Bhirawa
Dinas Sosial Provinsi Jatim kini tengah mempersiapkanpengembangan model kewirausahaan bagi warga binaan atau eks klien. Kegiatan yangbdilakukan ini merupakan tahap awal pengembangan model kewirausahaan bagi warga binaan atau eks klien.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Alwi mengatakan, setiap tahun terdapat 1.130 orang yang lulus dan menyelesaikan program bimbingan pelatihan di 12 UPT Dinsos Provinsi Jatim. “Dapat diperkirakan dalam jangka waktu 5 tahun, Dinsos telah berhasil mencetak hampir 6.000 orang eks klien terlatih. Ini adalah potensi yang cukup besar, jika dikelola dan dikembangkan dengan baik,” katanya, kemarin.

Dikatakannya, kalau hampir 6000 eks klien yang terlatih itu masih belum mewakili pengukuran produktivitasnya. Kondisi ini terjadi ketika eks klien dikembalikan ke masyarakat, mereka masih butuh pendampingan penguatan. “Tentunya mereka masih membutuhkan pendampingan dan penguatan untuk dapat merintis usaha, membuat produk yang layak, dan memasarkan produknya sampai mengembangkan usahanya,” katanya.

Untuk mengatasi hal itu, Bidang Pengembangan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Dinsos Jatim telah melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan usaha kemandirian eks klien. Di antaranya, melalui bimtek pengembangan usaha, pemberian bantuan sosial, dan memfasilitasi kerjasama dengan stakeholder lainnya.[rac]

Tags: