Pengembangan RSIA IPHI Kota Batu Macet

Kota Batu, Bhirawa
Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Batu dituntut untuk memperbaiki pengelolaan tiga aset yang dimiliki. Salah satunya melakukan pengembangan Rumas Sakit Ibu dan Anak (RSIA) IPHI yang berada di Jl.Sultan Agung.
Namun pengembangan ini terkendala dengan masalah sertifikat tanah akibat campur tangan oknum tidak bertanggung jawab. Hal ini membuat pengurus IPHI Batu melakukan audiensi dengan Wakil Wali Kota Batu yang digelar di Kantor Balai kota, Selasa (27/1).
Ketua IPHI Batu, H.Hadi Nuryatim mengatakan, ada tiga aset milik IPHI Batu pengelolaannya membutuhkan perbaikan. Yaitu, Rumah Sakit Ibu Anak IPHI, Masjid Sultan Agung, dan KBIH Al-Ikhlas. Keberadaan RSIA ini mendapatkan banyak sorotan dari masyarakat akibat pengelolannya yang kurang optimal.
“Karena itulah kita akan melakukan pengembangan rumah sakit dengan membangun apotek dan memperbaiki fasilitas umum yang ada. Termasuk memperbaiki sarana tempat wudhu dan kamar mandi yang ada di Masjid Sultan Agung,” ujar Hadi Nuryatim, Selasa (27/1).
Sebagai sarana pemberian layanan publik di bidang kesehatan, keberadaan RSIA IPHI mendapatkan prioritas untuk dibenahi. Pengurus IPHI memutuskan untuk segera merealisasikan pembangunan apotek rumah sakit. Ada sebidang tanah milik Yayasan IPHI di samping RSIA IPHI yang dipersiapkan untuk membangun rumah sakit. [nas]