Kabid Area III Jatim dan DIY Regional II, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kementrian Pariwisata RI, Widayanti Bandiyah, saat di wawancarai sejumlah wartawan di Hotel Yusro, kemarin, [Arif Yulianto/ Bhirawa]
Jombang, Bhirawa
Rencana pembangunan infrastruktur jalan menuju Air Terjun Tretes Pengajaran, Wonosalam, Jombang bakal di lakukan pembahasan secara tekhnis melibatkan sejumlah pihak pada tanggal 15 Mei nanti. Bukan hanya soal perencanaan pembangunan infrastruktur, pembicaraan tentang ‘income’ jika wisata ini nanti di buka juga akan di bahas pada momen itu, termasuk juga tentang lahannya.
“Tanggal 15 nanti kita rapatkan dengan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi, dengan Kadis Lingkungan Hidup (LH), dengan Perhutani. Tapi prinsipnya bahwa, lahan itu adalah milik Pemprov karena taman hutan raya kan, tetapi nanti, penggunaannya akan di atur dalam bentuk kerjasama Pemprov Jatim dan Pemkab Jombang,” kata Setiajit saat di wawancarai sejumlah wartawan, Jumat siang (11/05) usai Paripurna di DPRD Jombang.
Soal ‘income’ nya, lanjut Setiajit, karena hal itu nanti menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) masing-masing daerah, maka akan juga di bahas pada pertemuan itu nantinya.
“Termasuk pembagian rejeki, kan itu bagian dari PAD masing-masing, jadi misalnya yang ketempatan berapa persen, yang memiliki berapa persen, itu kan nanti dibicarakan,” katanya lagi.
Sementara untuk rencana pembangunan infrastruktur jalan masuk ke air terjun tersebut, Setiajit menambahkan, sudah ada kesanggupan dari pihak PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur (Jatim).
“Karena Pemprov kan serius ‘banget’, tapi kemudian usulan kami itu di tahun 2019, nanti hasilnya pada tanggal 15 itu. Kalau misalnya PU Bina Marga Provinsi akan mengerjakan lebih dulu, karena memiliki tugas yang ada ‘conect’ antar kabupaten, misalnya Kabupaten Jombang dan Kediri kan itu, maka Pemprov akan membuat jalan itu. Kemarin, Pak Kadis Bina Marga (provinsi) mengatakan oke, itu tugas kami nanti bantu sepenuhnya Kabupaten Jombang. ‘Gitu’ katanya, kita ajak ketemu nanti tanggal 15,” papar Setiajit.
Sementara itu, menurut Kepala Bidang (Kabid) Area III Jawa Timur dan DIY, Regional II, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kementrian Pariwisata RI, Widayanti Bandiyah mengatakan, karena saat ini masih dalam taraf pemetaan, maka masih perlu ada pembicaraan lebih lanjut jika Air Terjun Tretes, Pengajaran ini betul-betul akan di jadikan destinasi dan ikon wisata.
“Karena sekarang ini baru memetakan, potensinya. Jadi nanti kita mau rapat lagi, mau di kembangkan, mana yang pengelolaannya. Nanti desa yang terdekat dari Wonosalam itu mana saja,” kata Widayanti saat di wawancarai sejumlah wartawan perihal dukungan pemerintah pusat untuk rencana pengembangan Air Terjun Tretes, Pengajaran, Wonosalam, Rabu (09/05).
Widayanti yang saat itu menghadiri acara Bimbingan Tekhnis (Bimtek) kepariwisataan di Hotel Yusro, Jombang pun menjelaskan, di instansinya ada dukungan dana untuk daerah (Kabupaten/Kota).
“Kita itu sebetulnya ada yang Dana Alokasi Khusus (DAK) yang jatuh untuk Kabupaten/Kota. Nanti kalau teman-teman dari dinasnya sungguh-sungguh, mau dikembangkan sebagai ikonnya kita di Jombang untuk air terjunnya itu, bisa, minimal ada jalan ‘tracking’nya ke sana yang tadinya mungkin susah dijangkau, boleh, ada dana DAK itu salah satunya,” terangnya.(rif)
