Pengendara Dihantui Jalan Berlubang di Probolinggo

Sering terjadi laka lantas Polisi dan warga tutup jalanan berlubang di Randupitu Gending Probolinggo.

Probolinggo, Bhirawa.
Kondisi jalan pantura ruas Probolinggo – Situbondo sepanjang kurang lebih 40 KM, penuh lubang. Kondisi ini dikeluhkan oleh penggunan jalan arteri nasional tersebut, karena sangat rawan kecelakaan. Jalan pantura penuh lubang itu berdiameter antara 20 cm hingga 1 meter. Lubang ini mempunyai kedalaman bervariasi. Hal ini diungkapkan Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Tri Nuatiko, Rabu (25/1).
Tak hanya berlubang, jalan ini bergelombang yang penuh pasir, sehingga berbahaya bagi pengguna jalan. Terutama penggendara roda dua, karena rentan terpelanting saat rodanya masuk ke dalam lubang. “Kondisi ini sudah lama dan bertambah parah saat musim hujan. Sangat berbahaya, utamanya bagi yang beraktifitas menggunakan sepeda motor,” katanya.
Jalan penuh lubang dan bergelombang ini, terdapat di beberapa ruas sepanjang jalur pantura arah Probolinggo menuju Kabupaten Situbondo. Di Kecamatan Dringu, jalan berlubang ini ada di jalur Desa Tamansari atau barat tikungan Pantai Bentar. Kemudian di timur Pantai Bentar, Desa Curah Sawo, kondisi ini berlanjut hingga barat Jembatan Gending, Desa Pajurangan, Kecamatan Gending. Setelah itu, jalan berlubang ada di Desa Randupitu.
Terus ke arah timur, jalan rusak dan bergelombang, mulai terasa dari ruas Desa Klaseman hingga Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan. Sepanjang jalan yang berjarak sekitar 4 kilometer ini, rusak parah, terutama sisi utara.
Di wilayah Kota Kraksaan, jalan berlubang dan bergelombang ini dapat ditemui pengendara bermotor di jalan Panglima Sudirman, mulai dari timur Jembatan Kembar, Kelurahan Sidomukti hingga barat Diva Swalayan, Kelurahan Kraksaan Wetan. Untuk wilayah Kecamatan Paiton, jalan berlubang ini berada di ruas Desa Binor hingga Desa Sumberanyar.
“Kami berharap pemerintah segera memperbaikinya, bukan hanya sekadar tambal sulam aspal. Karena kondisi itu sangat membahayakan pengguna jalan, utamanya pengguna kendaraan roda dua. Apalagi kalau musim hujan seperti saat ini, jalan bergelombang itu sangat licin,” harapnya.
Mengetahui hal tersebut, anggota Satlantas Polres Probolinggo melakukan penutupan jalan yang berlubang di sepanjang ruas jalan Desa Karang Geger, Kecamatan Pajarakan. Disamping itu, anggota Satlantas juga melakukan pendataan seluruh jalan yang berlubang ataupun rusak akibat guyuran hujan deras. Serta berkoordinasi dengan instansi terkait agar bisa segera ditindaklanjuti.
Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Samsul Hadi mengaku, diwilayahnya jal;an berlubang yang semakin parah akibat hujan lebar akhir-akhir ini, yakni dari Timur mulai sebelum pertigaan Randupangger sisi kanan dan kiri jalan sangat parah pengendara susah untuk memilih jalan yang baik, akibat hal tersebut maka sering terjadi kemacetan lalu lintas.
Demikian pula jalan yang masuk dalam kota, beberapa lubang menganga, sehingga warga sendiri yang harus menutupnya dengan mengecor walaupun tidak sesuai dengan harapan. Di perempatan Brak juga parah, tidak sedikit para pengendara motor yang jatuh di daerah itu karena lubang yang ada tertutup air hujan, kami berharap hal ini segera dilakukan perbaikan menyeluruh tidak hanya tambal sulam. [wap]

Tags: