Tuban, Bhirawa
Untuk yang kesekian kalinya, petugas gabungan dari Satpol PP, Polisi dan TNI kembali menggrebek pabrik produksi minuman keras jenis arak di Desa Tegalagung, Kec Semanding, Kab Tuban (4/11) kemarin.
Dalam penggrebekan itu petugas berhasil menyita alat pembuatan Miras dan bahan untuk memproduksi arak. Diantaranya tabung gas elpiji, kompor, alat penyuling arak dan tungku untuk mengolah arak. Selain itu, petugas juga menyita gula jawa dan baceman arak (arak setengah jadi) yang siap diproses menjadi arak.
Kasi Penindakan, Satpol PP Tuban, Daryuti saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan, dalam penggrebekan ini petugas gabungan menyita bahan dan alat pabrik pembuatan arak, milik Sukardi warga setempat. Selanjutnya, barang bukti yang berhasil disita itu, akan diserahkan ke Polres Tuban untuk penyelidikan lebih lanjut.
”Untuk barang bukti (BB) yang sudah kami amankan, jumlahnya berapa belum kami proses, sebab nantinya akan dibawa Polres dulu. Ini hanya sampelnya yang kami bawa sebagai BB,” terang Daryuti.
Menurut Daryuti, saat dilakukan penggeledahan, pemilik pabrik arak tak berada ditempat. Ia sudah pergi lantaran diduga sudah mengetahui jika produksinya akan digrebek. ”Kebetulan pabriknya ini tempatnya berada di dalam rumahnya Sukardi, saat melakukan penggrebekan hanya ada isterinya saja yaitu Kartini,” terang Daryuti.
Pengerebekan tempat produksi Miras jenis arak yang disinyalir sudah bocor ini, setelah Bupati Tuban, H Fathul Huda sempat geram dalam sambutan hari jadi Kab Tuban pertengah Bulan November kemarin.
Bupati Huda mengaku tidak habis pikir, puluhan tempat produksi Miras jenis arak sudah ia tutup, tetapi faktanya masih saja banyak ditemukan Miras produksi Tuban pada sejumlah daerah di Jatim.
”Bumi Wali Tuban harus bersih dari Miras dan jenis obat-obatan terlarang, siapapun yang menjadi beking mereka, kalau itu aparat atau pejabat di Pemkab Tuban, pasti akan saya sikat,” kata Bupati Huda. [hud]
Caption Foto ; Petugas Satpol PP Pemkab Tuban saat menyita sejumlah peralatan pembuatan Miras jenis arak di rumah Sukardi warga Desa Tegalagung Semanding, Tuban Kamis (4/12) kemarin. [khoirul huda/bhirawa]
