Pengerukan Embung Ancam Petani Gagal Panen

Pekerjaan Rehab Embung di Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong Sampang.

Pekerjaan Rehab Embung di Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong Sampang.

Sampang, Bhirawa
Kegiatan pengerukan embung di desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, membuat sejumlah petani khawatir gagal panen, sebab sisa lumpur pengerukan embung berada di sejumlah ladang milik petani yang saat ini ditanami jagung, bahkan di beberapa titik lokasi sudah ada sisa lumpur pengerukan yang mulai longsor.
Tawi (46) salah satu pengarap lahan tanaman jangung yang berada di pinggir embung, Desa Banjar Talela,  mengatakan setelah pengerukan embung beberapa waktu lalu, 6 petak sawah miliknya terkena sisa pembuangan lumpur pengerukan. “Bahkan saat ini ada tanaman jagung yang terkena pembuangan lumpur terancam gagal panen,” kata dia, Kamis (20/10).
Lebih lanjut Tawi mengatakan, saat sejumlah lahannya ditanami jangung karena masuk musim kemarau, nanti beberapa bulan lagi pada musim tanam padi kawatir juga lahanya tidak produktif karena masih ada sisa lumpur pengerukan embung.
Di tempat terpisah, Irawan, Kabid operasi dan pemeliharaan PU Pengairan Kabupaten Sampang, menjelaskan pekerjaan pengerukan embung di desa Banjar Talela tersebut, merupakan swakelola yang dibayar harian bukan borongan, sehingga pekerjaannya bisa nambah atau berkurang sesuai kebutuhan, terkait nilai anggarannya belum diketahui, karena masih menunggu SPJ dari PPTK, dan pekerjaan tersebut masih belum selesai
karena masyarakat minta akses jalan. [lis]

Tags: