Sekretaris PMI Kab Malang Aprillianto. [yoyok cahyono//bhirawa]
Kab Malang, Bhirawa
Semakin meningkatnya kesadaran sosial masyarakat Kabupaten Malang, dalam hal mengumpulkan dana partisipasi untuk kepentingan sosial. Maka perolehan hasil bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, pada tahun 2016, telah mencapai Rp 1,072 miliar.
Padahal, terang Sekretaris PMI Kabupaten Malang Aprillianto, Rabu (15/3), kepada wartawan, pihaknya hanya menargetkan Rp 1 miliar. Namun, target perolehan bulan dana PMI di Kabupaten Malang, pada 2016 telah melampaui target. “Sedangkan kenaikan target penggalangan dana PMI tersebut, karena disebabkan tingginya partisipasi masyarakat serta tingginya kesadaran masyarakat dalam menjadi donatur,” paparnya.
Menurut dia, pada dasarnya bulan dana PMI Kabupaten Malang merupakan bagian dari cara mengumpulkan dana dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Sehingga dirinya berharap dengan adanya penggalangan dana pada masyarakat, ini juga merupakan untuk menumbuhkan kepedulian sosial dan kemanusiaan. Sebab, dana yang didadat dari penggalangan dari masyarakat ini, digunakan untuk kepentingan masyarakat, yang tidak hanya untuk kepentingan dalam mempersiapkan darah saja, tapi juga untuk membatu masyarakat ketika terjadi bencana alam.
Selain itu, lanjut Aprillianto, PMI tidak hanya sekedar pada unit transfusi darah serta kegiatan donor darah saja, tapi lebih dari itu. Diantaranya, membentuk tim relawan PMI dan tentunya kita berikan pelatihan terkait dengan apa yang selama ini yang menjadi tugas PMI. Sehingga saat ini tim relawan PMI sudah kita bentuk diberbagai desa, hal ini agar ketika di wilayahnya terjadi bencana atau yang lain mereka bisa melakukan pertolongan lebih awal sambil menunggu datangnya Tim PMI ke lokasi.
“Kegiatan PMI dalam penggalangan dana tersebut, dengan cara menyebarkan kupon terhadap pengunjung tempat wisata, pelajar, TNI/Polri, instansi pemerintah daerah, dan pada usaha-usaha masyarakat yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang, jelasnya.
Ditegaskan, penggalangan dana PMI dalam dua terakhir ini terjadi kenaikan, seperti pada tahun 2015 telah memperoleh dana sebesar Rp 906 juta dan pada 2016 mendapatkan Rp 1,072 milar. Sedangkan untuk tahun 2017 ini, dirinya menargetkan minimal perolehan penggalangan dana seperti di pada tahun sebelumnya. Namun diharapkan target penggalangan dana PMI perolehannnya bisa melebihi di tahun sebelumnya.
“Kupon yang kita sebar ke masyarakat itu ada tiga jenis harga, yakni Rp 1000, Rp 2000, dan Rp 5000. Dan kupon seharga Rp 1000 di peruntukan untuk kalangan pelajar, pengunjung puskesmas, dan pengunjung wisata. Sedangkan kupon seharga Rp 2000 diperuntukan untuk BUMD atau BUMN, serta kupon seharga Rp 5000 di peruntukan untuk kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN),” ungkap Aprillianto. [cyn]
