Noboru Nomura
Setelah bertugas 2.,5 tahun di kantor Konsuler Jepang di Makassar, dan hijrah ke Surabaya sejak 26 April 2012, Noboru Nomura makin akrab dengan makanan Indonesia. Maklum Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang ini sudah malang melintang di Indonesia sejak lama.
Noboru mengatakan, penempatannya ke Surabaya sejak 2 tahun lalu, bukan hal baru. Ini menjadi penempatannya yang ketiga. Sebab dia pernah menjejakkan kaki di Surabaya saat ditempatkan pertama kali mulai 1983 hingga 1986. Selanjutnya penempatan kedua pada 2000-2003.
“Karena itu penempatan saya kembali ke Surabaya sejak dua tahun lalu, saya merasa seolah kembali ke kampung halaman kedua,” kata Noburu seraya menambahkan pada penempatan pertamanya di Surabaya, dia dianugerahi puteri pertama yang lahir pada 1985.
Mudik ke Surabaya setelah sembilan tahun meninggalkan Kota Pahlawan ini, Noboru mengaku terkejut melihat perubahan kota yang demikian modern. Banyak mal , apartemen bertebaran di Kota Surabaya. Sekarang Surabaya juga memiliki bandara yang cukup lengkap infrastrukturnya. “Saya melihat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Surabaya, itu ditandai dengan peningkatan volume kendaraan yang cukup tajam di jalan-jalan, juga perumahan dan gedung-gedung mewah,” katanya.
Satu hal yang tak bisa dia lepaskan saat menginjakkan kaki di Surabaya kembali, yakni kegemarannya akan jajanan pasar bisa tersalurkan . Noburu mengakui dia suka melahap aneka jajan pasar, jajanan inilah yang selalu dirindukannya manakala dia sedang tidak ditempatkan di Surabaya. ” Salah satu makanan kesukaan saya yaitu lemper. Lemper buatan Surabaya sangat enak,” katanya.
Kecintaannya akan jajan pasar tradisional ini, membuat dia selalu memesan lemper setiap kali ada acara di Konjen Jepang. Lemper dia makan sebagai selingan setelah makan utama. Dan tak hanya dia, warga Jepang yang berkunjung ke Surabaya juga suka lemper. ” Jadi kadang-kadang saya juga menawarkan pada tamu dari Jepang yang berkunjung kesini, mereka umumnya suka,” imbuhnya. [geh]
