Penggunaan DD/ADD Harus Sinkron Program Pemkab Bondowoso

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat memberikan arahan pada kepala desa dan Camat Bertempat di Aula Kecamatan Bondowoso. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin melanjutkan Kunjungan Kerja (Kunker) dengan tema “Pembinaan Alokasi Dana Desa (ADD) di kecamatan kota, Kamis (8/11) kemarin.
Acara tersebut diikuti oleh lima wilayah kecamatan dan seluruh kepala desa di lima kecamatan diantaranya Kecamatan Tenggarang, Taman Krocok, Bondowoso, Wonosari dan Curahdami.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) ,Drs. Abdurahman MM, yang diberi kesempatan pertama untuk memberikan sambutan, mengatakan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan ini tertuang dalam perubahan anggaran. Sementara anggaran ADD se-kabupaten Bondowoso tahun 2018 sebesar Rp 98, 470 miliar.
Untuk pagu Dana Desa (DD) sebesar Rp 197,149 miliar.
Ia menjekaskan besaran pagu sesuai dengan perencanaan kegiatan di kecamatan Bondowoso untuk ADD sebanyak Rp 1,7 miliar dan pagu DD Rp 3,5 miliar.
“Total pagu ADD di lima kecamatan sebanyak Rp 21,357 miliar. Sementara untuk pagu DD sebanyak Rp 39,891 miliar,” Katanya.
Selanjutnya Kepala DPMD Berharap pada Bupati untuk memberikan arahan pada Kepala desa dan camat yang hadir.
Dalam arahannya, Bupati KH Salwa Berharap agar seluruh jajaran pemerintahan kabupaten Bondowoso menyatukan pikiran dan gerak langkah cepat untuk mendukung semua program sepenuhnya. Artinya, semua program kerja yang akan disusun sesuai dengan visi dan misi pemerintahan periode 2018-2023.
“Kita harus bekerjasama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bondowoso yang lebih baik di tahun-tahun mendatang. Serta sangat perlu membangun kesamaan, pemahaman di seluruh komponen birokrasi pemerintahan agar masyarakat lebih sejahtera,” katanya.
Dia melanjutkan, untuk mempertanggungjawabkan amanah sebenarnya tidak hanya kepada masyarakat semata. Namun, pertanggungjawaban yang lebih penting dan berat kepada Allah SWT.
“Saya tekankan sekali lagi, bahwa kita saat ini mendapat amanah dengan harapan-harapan baru masyarakat, yang tentunya nanti harus kita pertanggungjawabkan,” ungkapnya.
Bupati Salwa menambahkan, agar dalam menjalankan tugas pemerintahan harus bersikap professional, bekerja sungguh-sungguh, berkeinginan kuat untuk berbuat lebih baik, disiplin dan selalu menanamkan kejujuran.
“Saat ini kita masih dihadapkan dengan tugas berat, seperti angka kemiskinan masih cukup tinggi sekitar 14,54%, pendapatan masih rendah sekitar Rp 22,20%, pendidikan masyarakat masih pada angka 5,55 tahun, derajad kesehatan masyarakat dengan angka harapan hidup diangka 66,04 tahun dan IPM diangka 64,75,” pungkasnya.
Pantauan Bhirawa, hadir selain Bupati Salwa Arifin, Farida Kepala DPPAKD, Agung Tri Handono Asisten 1 dan Abdurahman Kepala DPMD. Selain itu juga hadir lima Kapolsek dari lima Kecamatan dan puluhan kepala desa. [Har]

Tags: