Kanit Regident Satlantas Polres Gresik, Iptu Bachtiar bersama salah seorang pemohon sim.
Gresik, Bhirawa
Satlantas Polres Gresik, mulai memberlakukan penggunaan SIM pintar, atau lebih dikenal dengan nama smart SIM. Dua hari setelah diluncurkan oleh Korlantas Mabes Polri kemarin.
“Saya tidak atahu adanya program SIM baru, saya melakukan tes sudah lima kali baru lulus sekarang dan mendapat Sim Smart.”kata Nuruliyah Farahdilah mahasiswi asal Desa Boteng, Kecamatan Menganti, Gresik, pemohon sim.
Menurut Kanit Regident Satlantas Polres Gresik, Iptu Bachtiar mengatakan. Bahwa pemberlakuan smart SIM yang baru sudah mulai dicetak hari ini, termasuk bagi yang masyarakat yang mengajukan SIM baru.
Untuk sementara waktu, penerbitan smart SIM hanya bisa dilakukan di Satpas Satlantas Polres Gresik. Sedangkan pembuatan di SIM keliling belum bisa dilakukan, dengab syarat pengajuannya pun mudah sama halnya dengan pengajuan SIM konvensional.
“Material kartu smart SIM, yang baru berbeda dengan SIM yang lama berwarna biru. Secara fisik SIM yang baru di bagian belakang ada hologram-nya tiga dimensi. SIM ini juga bisa dipakai buat pembayaran e-Tol serta berbelanja di waralaba dengan saldo maksimal Rp 2 juta. “Ujarnya.
Fungsi smart SIM, merekam identitas diri. Smart SIM juga mampu merekam tilang serta data kecelakaan di seluruh Indonesia, data yang terekam memudahkan petugas bisa dianggap valid.
Di smart SIM, juga ada data record pelanggaran pengendara dan kecelakaan.
Ada 12 poin yang terdata di SIM tersebut, kalau melanggar point-nya dikurangi. Jika sampai batas maksimal tetap melanggar sanksinya SIM bisa dicabut. Hal itu sebagai kontrol serta mengurangi, dan menekan angka kecelakaan.
Ditambahkan Iptu Bachtiar, bahwa material smart SIM di Satpas Satlantas sudah ada. Sudah 13 ribu pemohon yang mengajukan SIM, dan baru diberi surat keterangan (Suket), secara bertahap bakal diganti smart SIM yang baru. [kim]
