Bupati Pamekasan Badrut Tamam dan Wakil Bupati Pamekasan Raja’e saat kirap piala Adipura keliling Kota Pamekasan, Rabu (16/1).
Pamekasan, Bhirawa
Piala Adipura yang diraih Pemkab Pamekasan mendapat sambutan hangat dari seluruh elemen masyarakat ketika dikirap mulai start di pendopo Kecamatan Tlanakan – mengeliling jalur jalan dalam kota dan gebyar di Taman Arek Lancor Pamekasan, Rabu (16/1).
Anugerah Adipura sebelumnya diserahkan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla kepada Bupati Pamekasan RA Badrut Tamam di Auditorium Dr Soedjarwo Gedung Mandala Wanabakti Jalan Gatot Soebroto Jakarta Pusat, Senin (14/1). Penghargaan diserahkan karena Pamekasan dinilai sukses mengelola sampah melalui TPS3R dan Sanitary Landfiel.
Piala Adipura dibawa Bupati Badrut Tamam dan Wakil Bupati Raja’e, saat memasuki Taman Arek Lancor disambut Pj Sekda Pamekasan Moh Alwi, Kadis Lingkungan Hidup Pamekasan, Asisten dan Kepala OPD, serta camat, lurah, Ketua RT dan ratusan Pasukan Kuning.
Di acara gebyar, Bupati Badrut dan Wabup Raja’e, bersemangat walau lelah dan diguyur rintik hujan di hadiahi kalungan bunga melati oleh Kacong dan Cebhing Pamekasan. Sebelum pelepasan balon, dimeriahkan dengan tarian tradional sanggar Madu Ro’om dan drumband dari SMAN 4 Pamekasan.
Bupati Pamekasan Badrut Tamam didampingi Wabup Pamekasan Raja’e dan Pj Sekda Pamekasan Moh Alwi, menyerahkan piala Adipura kepada Ketua DPRD Pamekasan H Halili didampingi Forpimda, Kepala Kejaksaan dan Ketua PN Pamekasan, Rabu (16/1).
Bupati Pamekasan Badrut Tamam mengatakan diraihnya piala Adipura adalah dampak keberhasilan kerja bersama kita. “Saya dan wabup mengucapkan terima kasih kepada Kadis Lingkungan Hidup, stake holder dan masyarakat. Ini kerja keras bersama kita semua,” katanya.
Menurutnya, anugerah ini sebagai pijakan atau pondasi agar kita kerja profesional dalam berbenah untuk mencapai cita-cita Pamekasan Radja, Berdjah tor Pardjugah menuju Pamekasan Hebat.
Tugas berikutnya, Bupati Badrut menandaskan, bagaimana upaya kita untuk meningkatkan kinerja lebih baik. Agar bidang lingkungan dan bidang kebersihan lebih ideal lagi.
“Piala ini efek saja, bukan tujuan tetapi dampak dari kerja. Kalau mendapat penghargaan itu pengakuan negara kepada kita. Perlu evaluasi beberapa langkah hebat dan profesional itu benar nyata efeknya terhadap kesejahteran, kemakmuran dan profesionalisme serta hadiah yang kita peroleh,” ucapnya.
Supaya Pamekasan Radja, Bardjah tor Pardjugah menuju Pamekasan Hebat pada tahun pertama 2019 kita harus bekerja keras. “Mari bergandengan tangan, jong-rejong rembuh, holopis kuntul baris dan gotong royong,” harap Badrut Tamam yang berupaya menggaet Adipura pada tahun mendatang.
Piala Adipura diarak menuju pendopo dengan iringan drumband SMAN 4 Pamekasan, puluhan mobil dinas di-branding batik Sekar Jagat, ratusan Pasukan Kuningan. Rombongan Bupati dan Wabup Pamekasan diterima Ketua DPRD Pamekasan H Halili Yasin, Forpimda, Kepala PN dan Kejaksaan Negeri Pamekasan. Rabu (16/1) malam ada tasyakuran di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan. [adv.din]
