Penghina Nabi Muhammad SAW Diamankan Polisi di Trawas Mojokerto

Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata (berdiri tengah, red) melakukan interograsi kepada Indra Kurniawan usai diamankan.
[ kariyadi/bhirawa].

(Komunikasi Kadang Nglantur, Interaksi Normal dengan Warga sekitar)
Kab Mojokerto, Bhirawa
Masyarakat Jatim terutama umat Islam dikejutkan dengan aksi nekad warga Kec Gedangan, Kab Sidoarjo bernama Rendra Hadikurniawan, 39 tahun. Pria sedikit berjamban Ini nekad mengunggah video dirinya menghina Nabi Muhammad SAW dengan kata-kata yang tak sepatutnya.
Video berdurasi 7 menit saat Rendra tengah mengemudi kendaraan roda empat, langsung menjadi viral dan dibanjiri komentar miring warga dunia maya. Unggahan nekad itupun mematik amarah sejumlah kelompok masyarakat. Hingga laporan polisi pun dibuat, salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam sayap Nahdlatul Ulama (NU) GP Ansor yang melaporkan Rendra ke Kepolisian Resort Kota (Polresta) Sidoarjo.
”Kami melaporkan Rendra Kurniawan atas penistaan agama. Yang jelas beliaunya ini sudah menghina Nabi Muhammad. Ini sudah membuat resah masyarakat dan ini yang kami laporkan,” kata Ahmad Muzayin, Wakil Ketua PC Ansor Kab Sidoarjo, dikutip dari beberapa media online.
Informasi pun berkembang, Rendra rupanya sudah enam bulan tak menempati rumah yang berada di Taman Paris Blok B 3 No 33, Desa Gedangan RT 02 RW 11, Kec Gedangan, Sidoarjo itu. Hingga kasus ini sampai juga ke Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jatim, Irjen Pol Drs Machfud Arifin. Ia segera menginstruksikan jajaran subdit V Siber Ditreskrimsus menangkap Rendra.
Menurut informasi, alasan Kapolda memberi perhatian khusus kasus ujaran kebencian ini, karena pihak kepolisian khawatir ada kelompok tertentu mengambil langkah diluar hukum serta berimbas jadi masalah sosial. Jajaran Polres Mojokerto langsung bergerak cepat, setelah diperoleh kabar kalau Rendra telah pindah dan menempati sebuah rumah di Dusun Jarakan, Desa Trawas, Kec Trawas, Kab Mojokerto. Polsek setempat pun langsung melakukan penangkapan dan penghina nabi ini akhirnya ditangkap.
Rendra sempat diinterogasi terlebih dahulu oleh Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP M Solikhin Fery di Mapolsek Trawas, kemudian dibawah ke Mapolres Mojokerto guna dilakukan pemeriksaan awal.
Selanjutnya, Pria berperawakan gendut ini dibawa ke Mapolda Jatim bersama Kapolres AKBP Leonardus Simamarta oleh tim Subdit V Siber Polda Jatim. ”Kami dapat instruksi dari Polda Jatim, bahwa pelaku diminta untuk dibawa ke Polda bersama Kapolres dan Kasat Intel,” ucap Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP M Solikhin.
Rendra ternyata bukan orang sembarangan, beberapa fakta menarik ditemukan. Rendra adalah anak dari Nunuk Lelarosanawati salah satu Anggota DPRD Kab Sidoarjo.
”Ibunya itu anggota Dewan Kab Sidoarjo dari Partai Demokrat kalau tidak salah dan masih aktif. Karena logikanya dari masa jabatannya masih aktif, cuma dengan status sakit itu saya tidak tahu dari internalnya,” kata salah seorang warga yang menolak namanya dituliskan.
Selama tinggal di Trawas, yang bersangkutan pergaulan sosialnya kepada masyarakat cukup baik. Namun saat ngobrol, bahasannya itu selalu aneh.
”Kadang ngelantur dan omonganya mendadak tidak nyambung, diantaranya menyebut tentang dirinya keturunan minak jinggo, pemilu yang bakal tidak ada, negara akan luluh lantak, akan muncul ratu adil,” tambahnya. [kar]

Tags: