Penghujan, Ulat Bulu Serbu Pemukiman Warga Situbondo

Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Situbondo melakukan penyemprotan cairan insektisida untuk menghalau sebaran ulat bulu ke kawasan pemukiman warga. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Memasuki musim penghujan, sejumlah rumah permukiman warga yang ada di kawasan perumahan Panorama Indah di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo mulai diserbu ulat bulu.

Serangan ulat bulu yang berjumlah besar itu menyasar rumah rumah warga dalam beberapa hari terakhir ini. Ulat bulu yang membuat kulit gatal-gatal itu sebagian menempel di tembok rumah, teras serta pakaian warga yang sedang dijemur.

Akibat serangan ulat bulu itu, selain dapat menggangu aktivitas warga, sebagian warga juga terkena gatal-gatal disekujur tubuhnya. Kondisi ini terjadi karena serangan ulat bulu tidak kunjung berhenti sehingga warga melaporkan gangguan itu ke jajaran Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Situbondo. Tidak begitu lama, Tim Damkar Kabupaten Situbondo langsung menuju ke lokasi untuk mematikan pusat pengembangbiakan ulat bulu.

Menurut Muhammad Hasan, salah satu warga perumahan Panorama Indah, serangan ulat bulu itu populasinya sangat cepat. Bahkan ulat bulu itu menjalar ke sejumlah rumah warga dan sebagian lagi menempel di tembok maupun menjalar ketempat penjemuran baju.

“Akibatnya, baju-baju yang di jemur kemudian di pakai warga menyebabkan gatal-gatal di tubuhnya,” aku Muhammad Hasan, Rabu (12/1.

Masih kata Muhammad Hasan, serangan ulat bulu tersebut diduga kuat berasal dari tanaman bonsai milik warga sekitar. Populasinya kini semakin bertambah, sehingga menjalar ke rumah warga yang letaknya berdekatan dengan lokasi penanaman bonsai tersebut.

“Bentuk ulat bulu itu memiliki ukuran kecil. Jadi tidak begitu terlihat, tetapi bahayanya bisa membuat gatal di tubuh warga,” ulas Muhammad Hasan.

Hasan kembali menambahkan, selain menjalar ke tempat jemuran milik warga, ulat bulu tersebut juga ada yang menempel di pohon halaman rumah maupun tempat duduk di halaman teras warga. Di sisi lain, Imam Busairi selaku Koordinator Lapangan Pemadam Kebakaran Situbondo mengatakan, pihaknya mendapat laporan munculnya ulat bulu dari warga yang ada di kawasan perumahan Panorama Indah kemarin.

“Ya Tim Damkar langsung menuju ke lokasi untuk mengetahui secara pasti populasi ulat bulu yang dikeluhkan warga tersebut,” aku Imam Busairi.

Saat tiba di lokasi, aku Imam Busairi, populasi ulat bulu tampak menjalar dirumah warga dan langsung disemprot disinfektan untuk mengurangi sebaran populasi ulat bulu ke rumah rumah warga. Penyemprotan disinfektan dilakukan, terangnya, sebagai upaya alternatif mengurangi populasi ulat bulu.

Imam mengaku, beberapa rumah yang turut menjadi sarang ulat bulu, telah dilakukan penyemprotan secara masif. “Ya serangan ulat bulu itu bisa di sebabkan oleh faktor cuaca. Akan tetapi, setelah disemprot cairan disinfektan, bisa mengurangi pertumbuhan ulat bulu. Diharapkan aktifitas warga bisa kembali normal,” pungkas Imam Busairi. [awi.gat]

Tags: