Pengidap AIDS Meningkat, Tomas Desak Tutup Warung Mesum

Sejumlah PSK bandel yang biasa melayani pria hidung belang berhasil diamankan personil Satpol PP Situbondo. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Banyak PSK yang terindikasi menderita penyakit mematikan seperti HIV/AIDS, membuat sejumlah tokoh masyarakat Besuki dan sejumlah LSM gusar. Dua elemen masyarakat itu mendesak agar Pemkab Situbondo melalui Satpol PP menutup warung mesum.
Tak hanya itu sejumlah tomas juga meminta warung remang-remang di sepanjang kawasan jalan Rajawali Besuki untuk segera ditertibkan, agar penyakit tersebut tidak meluas di Situbondo.
Desakan itu disampaikan saat mereka melakukan audiensi bersama Kepala Satpol PP, Polres dan Kodim di Pondok Pesantren Al-Amanah, Kota Timur, Kecamatan Besuki, belum lama ini.
Sekretaris Forum Amar Makruf Nahi Mungkar, Sutomo, mengatakan, desakan ormas dan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat itu bukan tanpa alasan. “Sebab keberadaannya selain melanggar Perda, sejumlah PSK di sejumlah warung remang-remang itu diduga kuat terindikasi mengidap penyakit HIV/AIDS,” tegas Sutomo.
Kata Sutomo, pihaknya mendengar indikasi penyakit HIV/AIDS tersebut dari Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo. Oleh karena itu, dihadapan Kepala Satpol PP, tokoh masyarakat Kecamatan Brsuki meminta warung remang-remang dan mesum segera ditertibkan.
“Tetapi kami tetap meminta penertiban itu harus tetap dilakukan secara manusiawi,” tutur Sutomo.
Sutomo menambahkan, saat ini sejumlah tokoh wilayah barat merasa terjajah oleh merebaknya praktek pelacuran. Pembiaran warung remang-remang itu, ungkap Sutomo, sangat mengancam kehidupan masyarakat.
Apalagi, lanjut Sutomo, sejumlah PSK yang terindikasi mengidap HIV/AIDS semuanya berasal dari luar daerah. Sutomo juga meminta Satpol PP bersama instansi terkait untuk menertibkan tempat kos di daerah Kecamatan Banyuglugur.
“Sebab saya mendengar, saat ini ada 92 wanita seksi indekos di Banyuglugur. Kabarnya, mereka menjadi pemandu lagu di sejumlah tempat hiburan malam,” beber Sutomo.
Kasat Pol PP Pemkab Situbondo ketika dimintai konfirmasinya perihal desakan tomas dan LSM Situbondo mengaku akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan jajaran terkait seperti Polres, Kodim, CPM dan OPD lainnya.
“Yang jelas kami akan mendukung upaya yang disampaikan oleh sejumlah elemen tomas dan LSM Kabupaten Situbondo tersebut,” jelas mantan Camat Kota Situbondo itu. [awi]

Tags: