Pengidap HIV /AIDS 70 Orang

Cristiana Indah

Cristiana Indah

(KPA Jangan Lemot)
Kota Mojokerto, Bhirawa
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto tampaknya bakal kewalahan mengendalikan penularan virus Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS). Hal ini menyusul jumlah penderita penyakit mematikan di Kota Mojokerto  tiap tahun mengalami kenaikan cukup signifikan.
Data yang direalese Dinkes Kota Mojokerto menyebut, jumlah penderita HIV mencapai 53 orang, sementara penderita AIDS 26 orang. Angka penderita AIDS naik, sampai dengan Juni tahun ini jumlah penderita HIV 34 orang, sementara penderita AIDS mencapai 36 orang atau total HIV/AIDS 70 orang.
Menurut Kepala Dinkes Kota Mojokerto, Cristiana Indah Wahyu, Senin (8/8) kemarin, untuk mengatasi hal ini, kalangan DPRD mendesak agar Komisi Perlindungan AIDS (KPA) tidak lambat bekerja menanggulangi penyebaran penyakit mematikan itu.
Dari waktu ke waktu jumlah pasien AIDS memang naik, dan hal ini terus dilakukan pemantauan dan penanganan.
Christiana menyebut, peningkatan pasien AIDS ini terbanyak dikarenakan migrasi penyakit dari HIV ke AIDS. Peningkatan pasien AIDS lebih karena faktor perubahan status HIV ke AIDS. Dan juga ada temuan penderita baru.
”Perubahan status HIV ke AIDS ini, lebih dipicu karena gaya hidup penderita. Misalnya, karena perilaku tidak sehat atau seks menyimpang dan atau penggunaan obat-obat terlarang,” cetusnya.
Indah mengakui, penutupan lokalisasi Balongcangkring berdampak terhadap pencegahan penularan penyakit ini. Pustu (Puskesmas Pembantu) Cakar Ayam yang dulu buka setiap hari, sekarang seminggu dua kali. Padahal, Pustu di ini menjadi Pustu yang berada paling dekat dengan BC.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto, Djunaedi Malik mengaku prihatin dengan tingginya angka penderita HIV/Aids di  Mojokerto. Maka, KPA Kota Mojokerto didesak melangkah secara konkret untuk menekan laju penyebaran virus ini dengan membentuk satgas Penanggulangan HIV /AIDS.
”Saya harapkan Satgas AIDS efektif. Seluruh potensi masyarakat bisa dilibatkan dalam Satgas ini agar efektif  menanggulangi laju penyebaran HIV/AIDS,”  tegasnya. [kar]

Cristiana Indah

Rate this article!
Tags: