Kelangkaan bawang bombai terjadi di Pasar Sayur Batu sehingga harga komoditi ini menembus Rp 90.000 perkilogram.
Pengiriman sayur mayur impor ke Indonesia untuk komoditi bawang bombai dalam sebulan terakhir tak bisa dilakukan. Akibatnya, pasokan bawang asli India ini untuk Kota Batu juga mengalami kekosongan. Kekosongan terjadi disebabkan tertundanya keberangkatan pesawat maupun kapal sebagai akibat merebaknya kasus virus corona yang sudah berdampak pada dunia internasional.
Diketahui, hampir sebulan ini pasokan bawang bombai tidak ada di Pasar Sayur Kota Batu, baik di agen maupun di tingkat pengecer.Karena kelangkaan ini, pernah ada konsumen yang membeli satu sak atau 20 kilogram bombai harus mengeluarkan uang Rp 1 juta. Padahal harga normal bombai 20 kilogram hanya Rp 280.000 hingga Rp 300.000.
“Sudah hampir sebulan ini kami tidak menerima kiriman (bawang) bombai. Banyak konsumen, baik dari hotel dan lainnya kecewa. Informasinya pengiriman bombai dari luar negeri dihentikan sementara karena maraknya virus corona,” ujar Rudi, salah seorang agen bombai di Pasar Sayur Kota Batu, Minggu (1/3).[nas]
