Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jombang, Kamis siang (03/05). [Arif Yulianto]
Jombang, Bhirawa
Pengisian 12 jabatan ekselon dua di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang yang di buka pada tanggal 24 April 2018 kemarin ternyata masih sepi pendaftar.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jombang, Muntholip menjelaskan, hingga Kamis siang (3/5), pendaftar yang telah datang masih satu dua orang saja. Padahal, jumlah jabatan yang kosong ada 12 dan setiap satu jabatan, harusnya minimal ada empat pendaftar.
“Mereka saling menunggu, tapi saya optimis ada, mungkin mendekati penutupan. Sekarang ya ada yang daftar satu dua (orang),” ujar Kepala BKD Jombang, Muntholip saat di wawancarai sejumlah wartawan di kantornya, Kamis siang (03/05).
Ketika di tanya lebih lanjut tentang batas akhir pendaftaran pengisian jabatan itu, Muntholip mengatakan, penutupan akan di lakukan pada tanggal 8 Mei 2018 tepat pukul 24.00 WIB. “Kan masih minggu depan (penutupan), masih ada waktu, ada yang masih ‘ngurus’ surat kesehatan, ada yang legalisir, kita beri kesempatan dong,” tambah Muntholip.
Saat di tanya bagaimana jika nanti pada waktu dead line penutupan yang telah di tentukan, namun kuota jumlah pendaftar masih kurang, Muntholip menerangkan, untuk soal ini, pihaknya telah memberi himbauan kepada calon pendaftar yang telah memenuhi syarat agar segera mendaftarkan diri.
“Sekarang kita sudah beri himbauan, yang memenuhi syarat segera daftarlah, wong test nya itu tidak mubazir kok, kalau ‘toh’ tidak lulus hasil testnya itu bisa di pakai untuk test kompetensi jabatan yang di lakukan dua tahun sekali. Nanti kalau dia sudah punya asesmen test itu sudah ‘ndak’ perlu test lagi, sama,” terangnya.
Sebelumnya, usai paripurna istimewa di Gedung DPRD Jombang pada Senin (30/4), saat di konfirmasi terkait perkembangan pengisian jabatan ini, Penjabat sementara (Pjs) Bupati Jombang, Setiajit SH MM mengatakan, proses pengisian jabatan sedang berjalan, termasuk kaitannya dengan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Jombang yang ke Jakarta untuk berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Sekarang sudah jalan, ya tentu mempersiapkan syarat-syaratnya itu, kesehatan misalnya, harus bebas dari narkoba dan sebagainya, itu sedang di persiapkan. Mudah-mudahan minggu depan sudah ada yang mendaftar. Kalau misalnya yang ‘ndaftar’ juga masih kecil ya kita intruksikan semua ikut,” tandas Setiajit kepada Bhirawa saat itu.
Sementara itu, pada hari yang sama waktu itu, Penjabat Sekda Jombang, Ikhsan Gunajati mengatakan, ia optimis bakal ada pendaftar yang mendaftarkan diri dalam kurun waktu satu atau dua hari. Hal itu dikatakannya, ada beberapa persyaratan calon pendaftar yang belum lengkap.
“Saya yakin satu dua hari ada (pendaftar), karena apa, ya memang sampai dengan kemarin itu, persyaratan mereka yang belum komplit, itu saja. Bukan karena ‘ndak’ ada, memang perlu waktu untuk melengkapi,” pungkas Ikhsan
Seperti di beritakan koran ini sebelumnya, saat ini, 12 jabatan ekselon dua di jajaran Pemkab Jombang tengah mengalami kekosongan. Selama ini, jabatan-jabatan ini masih di isi oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt). Untuk pengisian 12 jabatan definitif yang saat ini tengah memasuki masa pendaftaran, Pjs Bupati Jombang pernah menyebut, hal tersebut sudah mendapatkan ijin dari Mendagri. [rif]
