Penglipur Champions Eropa

Karikatur olahragaLEG pertama liga Champions, sudah tergelar. Ini menjadi jadwal sangat penting, menjadi tontonan paling diminati masyarakat di seluruh dunia. Tiga negara diwakili 4 klub terbaik di dunia, bagai “mempertaruhkan” gengsi seni bermain bola. Sekaligus menjadikan sepakbola sebagai penghasilan untuk negara (dalam bentuk pajak pemain dan pajak tontonan). Di Indonesia, tayang langsung Liga Champions, menjadi penglipur setelah liga Indonesia berhenti.
Semi final liga Champions yang diikuti 4 klub, terasa mewakili publik pecinta sepakbola. Sekaligus memiliki fans terbanyak di dunia. Ke-empat-nya adalah : FC Barcelona, Real Madrid (keduanya dari liga BBVA Spanyol), Juventus (serie A Italia), serta Bayern Muenchen (Bundes liga, Jerman). Berdasarkan rating sepakbola profesional UEFA, ketiga ajang liga merupakan yang terbesar di dunia.
Bundes liga, misalnya kini berada posisi kedua, menggeser Barclays Premier League, karena MU (Manchester United FC) terus terpuruk. Sedangkan Serie-A Italia, mengalahkan popularitas liga Perancis, Championnat de France (Legue 1). Putaran semi final liga Champions dengan menghadirkan para juara di tiga liga terbesar, pastilah menguntungkan UEFA.
Pertandingan sepakbola, harus diakui, bukan sekadar even olahraga, melainkan juga momentum selebrasi, hiburan dengan ketrampilan olahraga. Sehingga hadirnya bintang lapangan sangat berpengaruh pada minat menonton. Semakin banyak bintang sepakbola hadir di lapangan (bermain), maka penonton semakin banyak. Televisi pun makin gencar memburu hak tayang,  meski harus megeluarkan biaya milyaran rupiah.
Tidak indah manakala final liga Champions hanya didominasi oleh klub-klub dari satu negara, walau final el-clasico sekalipun. Final piala Champions akan dipenuhi penonton manakala mempertandingkan dua klub dari negara yang berbeda. Akan indah (ramai penonton) apabila bisa digelar antara klub Spanyol (terutama Barcelona FC atau Real Madrid)  melawan klub Jerman atau Italia (Bayern Muenchen atau Juventus).
Juventus, sudah mengantongi hasil positif tiga poin (dengan agregat sementara 2-1), unggul dari Real Madrid. Pada leg kedua, sebagai tamu, Juventus mestilah lebih ngotot untuk memperoleh tiket ke grand final Champions. Catatan pertemuan kedua klub pada semi final Champions 2002-2003, Juventus unggul dengan total agregat 4-3. Padahal pada leg pertama (Real Madrid sebagai tuan rumah), Juventus kalah 1-2.
Namun bisa saja, di stadion Santiago Bernabeu, Real Madrid akan tampil gemilang. Harus dengan agregat 3-2, atau menang dua gol. Situasi itu akan berpeluang terjadinya el-classico. Sebab Barcelona FC pada leg pertama melawan Muenchen sudah mengantongi hasil positif, unggul 3-0. Seluruh gol terjadi pada pada 16 menit babak kedua, oleh Messi (2 gol) dan Neymar. Muenchen seolah-olah lumpuh tanpa pilar tiga pemain andalannya (Frank Ribery, ).
Hasil pertandingan Barcelona versus Muenchen, bagai balas dendam. Pada semi final piala Champions 2013, el-Barca dibantai 3-0 pada leg kedua. Sebelumnya juga sudah dibantai dengan skor 4-0 pada leg pertama. Barcelona FC takluk pada Bayern Muenchen dengan agregat 7-0. Kekalahan itu disebut-sebut sebagai tragedi paling dramatik yang dialami oleh el-Barca, sepanjang sejarah.
Maka hasil semi final kali ini (di Camp Nou), seolah-olah “meng-iris” Pep Guardiola untuk kedua kali. Karena kedua klub sama-sama pernah ditanganinya. Pep, yang kini melatih Muenchen, pernah sukses membawa piala Champions bersama  el-Barca (tahun 2008-2009, dan 2010-2011). Serta juara klub sedunia (2009-2010)
Piala Champions Eropa, dapat dijadikan “spirit” liga per-sepakbola-an dalam negeri. Walau tidak sebanding. Beberapa pebisnis Indonesia, sebenarnya memiliki spirit besar. Terbukti perusahaan BUMN men-sponsori liga Inggris, serta menjadi bos klub di serie-A Italia. PSSI (dan Kementerian Olahraga) perlu membuka pintu lebar sistem liga profesional.

                                                                                                                ———   000   ———

Rate this article!
Penglipur Champions Eropa,5 / 5 ( 1votes )
Tags: