Pengumuman Kelulusan Calon PPPK Awal Maret

Peserta tes seleksi PPPK Kabupaten Tulungagung saat mengerjakan soal ujian di SMKN 1 Boyolangu, Sabtu (23/2).

Tulungagung, Bhirawa
Kendati peserta tes seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Pemkab Tulungagung sudah mengetahui jumlah nilai ujiannya masing-masing, namun pengumuman kelulusan mereka masih akan diumumkan pada awal Maret 2019 mendatang.
Demikian diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tulungagung, Drs Arif Boediono MSi Minggu (24/2). “Pengumuman kelulusan PPPK rencananya pada tanggal 1 Maret 2019. Yang mengumumkan Panselnas,” ujarnya.
Ia berharap semua peserta tes PPPK Pemkab Tulungagung dapat lulus 100 persen. Apalagi Pemkab Tulungagung masih kekurangan tenaga guru dan tenaga penyuluh pertanian serta peternakan.
Sehari sebelumnya, saat pelaksanaan tes PPPK Pemkab Tulungagung di SMKN 1 Boyolangu, Arif Boediono membeberkan jika pendaftar PPPK tahap pertama yang lolos seleksi administrasi semua mengikuti pelaksanaan tes. Jumlahnya mencapai 102 orang.
“Yang lolos administrasi ada 102 orang dan mereka semua mengikuti tes PPPK. Dari 113 tenaga kontrak dan tenaga honorer K2 memang ada sebagian yang tidak lolos administrasi sehingga tidak bisa ikut tes,” paparnya.
Tes PPPK yang berlangsung di tiga ruang laboratorium di SMKN 1 Boyolangu, Sabtu (23/2) lalu, dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.15 WIB. Dua jam sebelum tes dimulai para peserta sudah datang ke lokasi ujian untuk registrasi dan mendapat penjelasan tentang cara mengerjakan soal yang berbasis CAT UNBK (computer assisted test ujian nasional berbasis komputer).
Menurut Arif Boediono, tes PPPK tahap pertama untuk tenaga kontrak dan tenaga honorer K2 tersebut juga menggunakan niali passing grade (ambang batas). Artinya, bagi yang tidak mencapai nilai passing grade tidak akan lulus.
“Untuk seleksi kompetensi minimal nilainya 65. Ini pun untuk kompetensi teknis-nya harus mempunyai nilai minimal 42 dan untuk wawancara minimal 15,” paparnya lagi.
Dijelaskan dia, tes PPPK Pemkab Tulungagung terdiri dari dua macam ujian. Yakni tes kompetensi dan wawancara yang kesemuanya berbasis CAT.
Untuk tes komptensi dibagi lagi menjadi tiga bidang, yakni kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural.
“Untuk tes kompetensi teknis soalnya ada 40 dengan bobot kalau jawaban benar bernilai tiga dan kalau salah nol. Kemudian kompetensi manajerial 40 soal dengan bobot jawaban benar bernilai satu dan jika salah bernilai nol. Sedang kompetensi sosial kultural 10 soal dengan bobot jawaban benar bernilai dua dan salah nol,” bebernya.
Sementara itu, untuk penilaian wawancara, Arief Boediono menandaskan terdiri dari 10 soal dengan kriteria bobot nilai, tiga, dua, satu dan nol. “Jadi kalau tes kompetensinya lulus langsung wawancara dan ini semua sesuai dengan Permenpan RB Nomor 4 tahun 2019 tentang nilai ambang batas seleksi PPPK,” ucapnya.  [wed]

Tags: