Pengungkapan Kasus Korupsi Mandul

3-krpk-blitarKabupaten Blitar, Bhirawa
Banyaknya kasus korupsi di Blitar yang berhenti dan tidak jelas penanganannya, ratusan massa Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) nglurug Kantor Kejaksaan Negeri Blitar, Senin (2/6) kemarin. Mereka mendesak agar Kepala Kejari Blitar mundur dari jabatannya.
Massa KRPK tba di kantor Kejari Blitar pukul 10.00 WIB, koordinator aksi, Trianto mengatakan banyak kasus hukum yang diselesaikan secara tidak adil, dimana para penegak hukum diduga memiliki peran ganda sebagai mafia hukum secara tidak kasat mata.
“Merekalah yang merusak sistem hukum, sehingga hukum yang seharusnya bersifat netral bagi setiap pencari keadilan atau yang berkonflik,” teriak Trianto.
Lanjut Trianto dengan adanya kejadian tersebut justru menjadi diskriminatif dan memihak kepada yang kuat atau yang berkuasa. Untuk itu masa menuntut agar Kepala Kejaksaan Negeri Blitar, TR Silalahi segera dicopot dari jabatannya. “Harus diganti dengan Kepala Kejaksaan Negeri yang baru dan tegas tidak memihak siapapun termasuk para pejabat Koruptor,” tegasnya.
Dikonfirmasi hal ini kepada Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Blitar, Yudi Istono mengaku selama ini setiap kasus korupsi yang dilimpahkan ke Kejari Blitar sudah diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku. “Kami terbuka dengan berbagai masukan masyarakat, bahkan kami juga meminta masyarakat tetap memantau kinerja Kejari dalam penuntasan kasus-kasus Korupsi,” kata Yudi Istono.
Selain menuntut Kajari Blitar diganti dengan sosok yang konsisten dan punya komitmen tinggi terhadap pemberantasan dugaan pidana korupsi, masa juga menuntut penyitaan harta hasil korupsi untuk biaya pendidikan kesehatan gratis masyarakat dan penegakkan supremasi hukum. Bahkan KRPK juga memberikan kado berupa pakaian dalam wanita kepada Kajari yang dianggap tidak mampu menegakkan supremasi hukum di Blitar. [htn]

Rate this article!
Tags: