Pengurus IPNU-IPPNU Kabupaten Probolinggo Dilantik

Pengurus IPNU-IPPNU kabupaten Probolinggo resmi dilantik. [wiwit agus pribadi]

Hasan Aminuddin Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI bagi Perempuan
Probolinggo, Bhirawa
Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Probolinggo masa khidmat 2020 – 2022 secara resmi dilantik, Minggu (7/2) malam di Kantor PCNU Kabupaten Probolinggo Desa Warujinggo, Kecamatan Leces. Usai melantik Hasan Aminuddin Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI Bagi Tokoh Perempuan.
Pelantikan pengurus IPNU dan IPPNU Kabupaten Probolinggo yang mengambil tema Menuju Pelajar NU Sehat Solid di Era Baru ini tetap mematuhi protokol kesehatan di situasi masa pandemi Covid 19.
Sosialisasi dihadiri Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo, Drs H Hasan Aminuddin Msi, selaku Wakil Ketua Komisi IV DPR RI didampingi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, H Muzammil Safi’I dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo, Kiai Abdul Hamid.
Pelantikan Pengurus IPNU dan IPPNU Kabupaten Probolinggo dibuka Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo, Kiai Abdul Hamid ini dengan prosesi pemotongan tumpeng dan diserahkan kepada Ketua PC IPNU Kabupaten Probolinggo, Saiful Rizal.
Pengurus PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Probolinggo sebanyak 90 orang terdiri dari 50 orang Pengurus IPNU yang dilantik Ketua Pengurus Wilayah IPNU Jawa Timur, Choirul Mubtadiin dan 40 orang Pengurus IPPNU dilantik Wakil Ketua 1 PW IPPNU Jawa Timur, Siti Riskiatul Maulidina.
Untuk masa khidmat 2020-2022 ini, Saiful Rizal tidak percaya sebagai Ketua PC IPNU Kabupaten Probolinggo dan Siti Hanifah Indra Prawansah tidak dipercaya sebagai Ketua PC IPPNU Kabupaten Probolinggo.
Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo, Hasan Aminuddin menjelaskan, para generasi muda dalam organisasi IPNU dan IPPNU haruslah menjadi kader NU yang memiliki jiwa kreatif dan inovatif.
“Semoga kader-kader NU yang mendapatkan dukungan penuh ini nantinya dapat menjalankan tugasnya dengan baik, bermanfaat dan memberikan sumbangsih khususnya bagi umat Islam NU di Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Menurut Hasan, dengan dilantiknya Pengurus IPNU dan IPPNU Kabupaten Probolinggo diharapkan dapat memberikan proses pemahaman organisasi Islam ajaran Ahlusunnah wal jamaah An-Nahdliyah dengan memiliki pola pemikiran yang metodelogis.
Suami Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari SE memberikan sosialisasi 4 Pilar MPR RI kepada tokoh perempuan se-Kabupaten Probolinggo. Sosialisasi 4 Pilar MPR RI juga dihadiri Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo, Hj Nurayati dan sejumlah tokoh perempuan termasuk Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. Sosialisasi diikuti melalui jaringan virtual (online) yang dipusatkan di beberapa titik di 24 kecamatan se – Kabupaten Probolinggo.
Bagi Hasan membangkitkan sosialisasi 4 Pilar MPR RI ini merupakan sebuah kewajiban yang dilakukan anggota MPR RI dengan datang ke Dapilnya, untuk mengingatkan kembali kepada warga bangsa yang sudah mau lupa, apalagi yang lupa tentang bagaimana berbangsa dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya berharap kepada segenap peserta tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Alhamdulillah, saya memberikan apresiasi yang dilakukan panitia hari ini yang diundang seluruh tokoh perempuan pada 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo melalui media zoom, sehingga di titik – titik di 24 kecamatan tetap ada pesertanya dan tempat ini merupakan bagian di Kecamatan Kraksaan,” katanya.
Hasan berpesan kepada segenap tokoh perempuan dan masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk melakukan introspeksi diri. Sebab hari ini di tengah – tengah pandemi Covid-19 yang sudah 1 tahun banyak warga masyarakat terutama orang tua yang sedang mengasuh anak-anaknya di bangku sekolah di SD dan SMP sedikit galau. Sebab bakal ada krisis akhlak yang wajib diantisipasi oleh semuanya, baik guru maupun orang tua serta pemimpin bangsa. [wap]

Tags: