Pengurusan Pajak Kendaraan Meningkat 50 Persen

Antrian pengurusan pajak kendaraan dan cek fisik kendaraan roda dua di Samsat Jombang, Kamis pagi (02/11). [Arif Yulianto]

Jombang, Bhirawa
Jumlah masyarakat yang melakukan pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kantor Sistem Adimistrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jombang mengalami peningkatan hingga 50 persen dari biasanya.Peningkatan jumlah pengurusan pajak ini di pengaruhi dua hal, yakni karena adanya masa pemutihan denda pajak dan karena efek dari adanya Operasi Zebra 2017 yang di mulai tanggal 1 November 2017 lalu.
“Pengurusan denda pajak ini memang antusias, khususnya masyarakat Jombang. Data yang ada di kita ada peningkatan hingga 50 persen dari biasanya,”ungkap Andreas Adi Widodo, Administratur Pelaksana  Samsat Jombang kepada wartawan di Samsat Jombang, Desa Janti, Jogoroto, Jombang, Kamis pagi (02/11).
Andreas yang merupakan pegawai Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi Jatim tersebut menambahkan, masyarakat yang mengurus denda pajak kendaraan bermotor didominasi mereka yang terlambat membayar pajak dan ada juga di antaranya yang mengurus balik nama pemilik kendaraan.
“Rata-rata karena keterlambatan, jadi masyarakat benar-benar bisa memanfaatkan tentang denda pajak dan Bea Balik Nama (BBN) yang di gratiskan,”tambahnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya antrian pengurusan pajak dan balik nama hingga membludak, Samsat Jombang menerapkan jam kerja lebih awal dari biasanya.
Pantauan di lapangan, di area loket pengurusan pajak kendaraan bermotor dan cek fisik kendaraan roda dua nampak adanya antrian sejumlah orang yang mengurus denda pajak dan cek fisik kendaraan.
Sementara itu Kanit Registrasi dan Identifikasi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jombang, Ipda Sudirman mengatakan adanya pemutihan denda pajak dan balik nama mempengaruhi pada kenaikan angka wajib pajak yang melakukan pengurusan di Samsat Jombang.
“Meruntut adanya pemutihan (denda pajak) kebetulan ada Operasi Zebra. Meskipun sebenarnya Operasi Zebra itu untuk hal yang berpotensi laka, kendaraan yang melawan arus, dan yang lain, namun masyarakat nampaknya memanfaatkan moment Operasi Zebra ini untuk mengurus pajak,”beber Ipda Sudirman memungkasi. [rif]

Tags: