Pengusaha Arab Saudi Minati Investasi Sektor Pariwisata, Perhotelan, dan Pengelolaan Minyak Bumi

Pemprov, Bhirawa
Lawatan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasa dan berbagai elemen ke Arab Saudi membawa hasil yang menggembirakan. Penjajakan kerjasama pun berhasil. Salah satunya, meyakinkan investor Arab Saudi untuk berinvestasi di Jawa Timur.

Keberhasilan itu tak lepas dari peran Gubernur Khofifah yang menyampaikan potensi Jawa Timur kepada investor dari negara tersebut. Dia mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur terus tumbuh selama pandemi Covid-19.

Itu merupakan bukti iklim usaha di Jawa Timur mengalami trend positif. ‘’Kami mengajak para investor untuk tidak ragu berinvestasi di Provinsi Jawa Timur,’’ katanya pada saat membuka Misi Dagang dan Investasi, di Exhibition Hall, Cultural Palace, Diplomatic Quarter, Riyadh, Arab Saudi, Senin (28/11) lalu.

Khofifah mengungkapkan berbagai sektor bisnis yang memiliki potensi besar. Antara lain, pariwisata, manufaktur, infrastruktur, hingga energi terbarukan. Dia juga menegaskan, pemerintah provinsi dan jajarannnya akan memfasilitasi kemudahan untuk berinvestasi di Jawa Timur. ‘’Kemudahan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah,’’ ungkap dia.

Pada forum tersebut, juga digelar sesi One on One Meeting. Yakni Sesi pertemuan khusus yang diprakarsai Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Jawa Timur dengan calon investor Arab Saudi. Sesi ini lebih mengerucut. Para calon investor mendapat informasi secara detil tentang potensi investasi pada bidang-bidang tertentu. Mohamed Bucheeri, salah seorang calon investor menyampaikan keterterikannnya.

Dia ingin dipertemukan dengan PT Pertamina, Tbk. Mohamed juga menelaah potensi sektor pariwisata yang ada di Jawa Timur. Menurut dia, Jawa Timur memiliki daya tarik yang luar biasa. Karena itu, dia meminati kerjasama itu diwujudkan dalam bentuk investasi yang riil.

Selain One on One Meeting, para calon investor mengunjungi stand booth trade and investment corner. Abdul Mohsen Alhabsi, salah seorang pengusaha asal Riyadh, melihat berbagai potensi pariwisata yang ada. Lelaki yang juga konsultan ekonomi itu meyakini sektor pariwisata cukup besar proyeksinya. Dia pun tertarik untuk masuk di Jawa Timur pada sektor tersebut.

Kepala DPM PTSP Jawa Timur Aris Mukiyono menyambut positif keinginan itu. Dia menyatakan pemerintah provinsi akan mendampingi para investor untuk berinvestasi. ‘’Kami juga siap memfasilitasi pertemuan dengan project owner yang ada di Jawa Timur , ‘’ ucapnya.

Pada lawatan tersebut, Jawa Timur menunjukkan beragam potensi yang ada. Antara lain pameran produk unggulan, pameran literasi, seminar manuskrip, serta temu bisnis yang dibalut dengan Misi Dagang dan Investasi. Tamu undangan yang terdiri atas Duta Besar Indonesia untuk Riyadh Abdul Aziz Ahmad, bersama jajaran KBRI, Duta Besar dari beberapa negara mitra, delegasi Pemprov Jatim dan Bengkulu, masyarakat Jatim di Arab Saudi, dan warga Arab Saudi, tertarik dengan beragam tampilan itu. [tam]

Tags: