Bengkel AHASS Motor jelang ramadan selalu ramai dengan konsumen yang melakukan perawatan rutin yang akan dimanfaatkan untuk mudik.
Surabaya, Bhirawa
Mendekati Ramadan di tahun 2014, sejumlah bengkel motor resmi maupun bengkel umum yang berada di Surabaya mengalami permintaan perawatan yang cukup tinggi. Kenaikan tersebut, lantaran kendaraan tersebut dimanfaatkan untuk rute mudik.
Haryono supervisor bengkel AHASS Motor menguraikan kenaikan konsumen yang melakukan perawatan mengalami kenaikan sebesar 70% dibandingkan dengan hari biasa. Dimana setiap montir pada hari biasa hanya melakukan servis sekitar 3-5 kendaraan, namun saat ini bisa mencapai 7-9 kendaraan.
“ Untuk hari biasa dan bulan biasa, paling setiap montir disini hanya 3-5 kendaraan per hari. Tapi jika sudah mendekati libur panjang, atau Lebaran montir disini bisa kewalahan, bahkan kita sampai melemburkan montir tersebut. Hari biasa, montirnya bisa pulang jam 17.00, tapi mendekati lebaran pihak AHASS pusat menginstruksikan bisa buka hingga pukul 19.00,” jelasnya pada Bhirawa, Senin (21/7) kemarin.
Haryono menambahkan, ada beberapa bengkel di Surabaya yang menerapkan dengan sistem dua shift. Buka mulai pukul 07.00 Wib dan tutup pukul 21.00 Wib, sehingga konsumen dapat mudik dengan aman tanpa ada gangguan mesin yang berarti. “ Jangan sampai ketika mudik, konsumen mengalami gangguan mesin sehingga kendaraan mogok di tengah jalan,” ungkapnya.
Sementara itu, Indah Wulandari pemilik motor Honda Vario mengungkapkan jika dirinya akan melakukan perjalanan mudik ke Bondowoso. Motor pun perlu penggantian Oli, tune up, dan penggantian kanvas rem.
“ Biasanya kalau untuk mudik ke rumah, servis mesin, ganti oli dan tune up adalah prioritas. Karena kalau udah pulang ke rumah, motor bisa keliling mencapai 300 km. Jadi jika perjalanan balik ke Surabaya motor masih dalam kondisi fit,” terangnya. [wil]
