Foto Ilustrasi
Gresik, Bhirawa
Pertumbuhan ekonomi di Kab Gresik terus mengalami peningkatan. Salah satu faktor penyebabnya, karena peran pengusaha muda yang banyak menciptakan peluang usaha yang ikut berperan dalam meningkatkan perekonomian di masyarakat.
Namun, disisi lain para pengusaha muda juga kerab kali menemui kendala terkait manajemen keuangan dalam bidang usaha yang digeluti. Inilah yang menjadi alasan Pemkab Gresik melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) menggelar seminar tentang sistematika manajemen keuangan yang menyasar pada pengusaha muda pemula.
Kegiatan yang digagas Dispora Pemkab Gresik ini diadakan di Gedung Pertemuan Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Gresik, Jumat (19/1). Puluhan pengusaha muda pemula tampak antusias mengikuti kegiatan itu.
Mereka berasal dari pengusaha di bidang kuliner, garmen hingga percetakan.
Mufiddin Niah (24) salah seorang peserta seminar yang menggeluti usaha percetakan mengaku sangat terbantu dengan diadakannya pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan itu sangat penting diadakan. Mengingat usaha yang digelutinya semakin hari semakin berkembang.
”Kami butuh pelatihan seperti ini. Kami berharap ke depan perlu diadakan pelatihan lainnya. Seperti pengelolaan pajak maupun terkait dengan pengurusan perizinan,” katanya.
Sementara, menurut Kepala Dispora Pemkab Gresik, Jairrudin, kegiatan ini pertama kalinya digelar Dispora Pemkab Gresik sebagai salah satu uapaya mendukung keberadaan pengusaha muda yang ada di Kab Gresik.
Menurutnya, pelatihan yang diadakan Dispora bidang Kepemudaan ini menitikberatkan pada manajemen keuangan dalam suatu kegiatan usaha. ”Kami dukung pengusaha muda yang ada saat ini. Kami mencoba memfasilitasi mereka dengan pelatihan-pelatihan. Salah satunya tentang bagaimana mengatur keuangan dengan benar,” kata Jairrudin mantan Camat Manyar ini.
Nantinya, lanjut Jairrudin, sesuai tema yang diangkat yakni ‘Pemuda Gresik Siap Menyongsong Prestasi Dibidang Wirausaha’ diharapkan para peserta mampu mengimplementasikan apa yang sudah didapatkan melalui pelatihan itu dan mampu berdaya saing dengan daerah lain.
”Tentunya tidak hanya pelatihan ini saja, namun kami berupaya untuk mengadakan pelatihan-pelatihan lainnya di waktu mendatang. Dengan harapan, peran pemerintah terhadap pemuda terutama para pengusaha muda untuk mendukung mereka dapat terwujud,” harapnya. [eri]
