Pengusaha Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo Disengsarakan Betonisasi Jalan

Sidoarjo, Bhirawa
Proyek betonisasi jalan raya Kludan, Tanggulangin, menyengsarakan pengusaha kerajinan kulit. Lebih dua bulan jalan kabupaten ini ditutup total karena ada pengerukan dan pengecoran jalan.
Pengusaha kerajinan kulit sangat merasakan dampak penutupan Jl Kludan, padahal ini merupakan akses pembeli kerajinan. “Sudah 2 bulan tidak laku. Jalan depan toko sudah dipenuhi material dan pengerukan. Pengunjung tidak bisa masuk ke area toko,” tandas Rohmat, pemilik toko.
Mestinya jalan in tidak perlu ditutup total, sisakan satu ruas jalan yang bisa dilewati kendaraan kecil dengan cara buka tutup jalan. Pengunjung masih bisa diharapkan meskipun sangat minim, jangan seperti ini. Jalan Kludan yang merupakan penghubung Tangggulangin dengan Tulangan, Porong dan Krembung ditutup total.
Hamid, pemilik toko lain, menganggap kontraktornya tidak professional. Pengerjaan proyek amat lambat, kadang seharian tidak melihat orang kerja. Hanya beberapa warga setempat yang merapikan jalan depan rumahnya.
Akhir desember sudah tinggal beberapa hari, sementara pekerjaan beton jalan sekitar 1 km ini ini baru menyelesaikan 60-65% saja. Melihat kondisi begini, mustahil proyek ini selesai desember. Butuh waktu sampai 2 bulan lagi untuk menuntaskan.
Anggota Komisi C, Musauwimin, mengatakan, beginilah akibatnya kalua proyek selalu dikerjakan di akhir tahun proyek betonisasi jalan ini merupakan proyek besar yang butuh teknologi dan waktu. Tetapi semua paket jalan beton yang jumlahnya 20 itu dikeluarkan SPK nya di akhir tahun.
Bisa dipastikan proyek tidak sesuai jadwal. Ajaib kalau bisa selesai akhir tahun. (hds)

Tags: