Penilai Provinsi Jatim Kagumi Desa Plesungan

Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Biro Kesra dan BAPPEMAS melakukan penilaian lapangan langsung di Desa Plesungan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)

Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Biro Kesra dan BAPPEMAS melakukan penilaian lapangan langsung di Desa Plesungan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro, Bhirawa
Memberdayakan masyarakat untuk mandiri hidup sehat menjadi modal besar atas tercapainya kualitas SDM disamping urusan pendidikan dan kesehatan. Hal inilah yang menjadi kunci keberhasilan atas prestasi desa Plesungan yang masuk dalam tahap penilaian lomba desa siaga aktif tingkat Provinsi Jawa Timur.
Tim penilai lomba desa/kelurahan siaga aktif dari Provinsi yang terdiri dari Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Biro Kesra dan BAPPEMAS melakukan penilaian lapangan langsung di Desa Plesungan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis (11/8) kemarin.
Didampingi Ketu Tim PKK Kabupaten Bojonegoro, Ketua tim penilai Mahanani melakukan penilaian di desa plesungan. Semua ini adalah sinergi bersama yang harus dilakukan pemerintah bersama dengan masyarakatnya untuk menciptakan sebuah inovasi. “Melihat berbagai inovasi, dan Bojonegoro memang luar biasa,” ujarnya.
Menurutnya desa siaga aktif fokus utamanya adalah promotive dan preventive dibidang kesehatan. Termasuk Bojonegoro, desa siaga aktif adalah desa yang penduduknya memiliki sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan,bencana dan kedaruratannya secara mandiri.
Selain itu Desa Plesungan memiliki Pos Kesehatan Desa (POSKESDES) yang terletak di balai desa, dimana Poskesdes itu merupakan koordinator dari semua Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang berkembang di Plesungan. “Kondisi ini membuat kami memberikan acungan jempol untuk desa plesungan Kecamatan Kapas Bojonegoro,” jelasnya.
Melalui program ini masyarakat dituntut untuk peduli dan tanggap dalam mengatasi masalah yang kerap terjadi dimasyarakat. Bupati Bojonegoro Suyoto  mengemukakan, ada beberapa hal yang menarik di desa Plesungan ini. Diantaranya adalah plesungan sudah mengimplementasikan Open Government Partnership (OGP) ditingkat desa.
Pemerintahan yang terbuka adalah akuntabilitas program kerja yang dilakukan dengan terencana dan melibatkan partisipasi masyarakat demikian nyata bersinergi. “Dan tak kalah penting adanya dukungan informasi teknologi yang dikelola dengan baik, sehingga jejak program Gerakan Desa Sehat Dan Cerdas (GDSC) begitu nampak jelas di Desa ini,” tambahnya. [bas]

Tags: