Penjagaan UN Sekolah Panitia Libat Polisi

Bojonegoro, Bhirawa
Selama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di sekolah, panitia ujian melibatkan pengamanan dari kepolisian. Lantaran agar tidak mengganggu konsentrasi siswa, polisi diminta mengenakan baju preman alias tidak berseragam dinas.
Menanggapi hal itu, Kasat Binmas Polres Bojonegoro AKP Nur Zaeni mengatakan, pihaknya tidak merasa keberatan karena ketentuannya seperti itu. Terpenting adalah pelaksanaan UN terus dipantau. “Pada setiap sekolah ada dua sampai tiga personel berpakaian preman,” ungkap Kasat Binmas, Kamis (3/4).
Ia menambahkan, nantinya petugas kepolisian tidak hanya ditempatkan di sekolah-sekolah penyelenggara ujian, tapi juga diminta untuk mengawasi naskah ujian sejak di percetakan. Khusus di percetakan, polisi menggunakan seragam dinas.
Petugas juga harus memastikan keamanan naskah ujian di lokasi penyimpanan sampai distribusi ke Polsek. Naskah ujian rencananya disimpan di gedung Sat Lantas Polres Bojonegoro selama beberapa hari sebelum pelaksanaan pada 14 April mendatang untuk SMA sederajat. [bas]

Tags: