Penjual Air Bersih Gresik Panen

sejumlah-warga-mengambil-air-bersih-dari-truk-untuk-penjual-air-bersihGresik, Bhirawa
Kamarau panjang seperti saat ini menjadi berkah bagi penjualan jasa air melalui truk tangki. Menurut sejumlah pengusaha air bersih di Yoso Wilangun, Kec Manyar, jika dihitung pesanan air bersih mencapai 350 tangki ukuran 5 ribu liter per hari.
Kalau dihitung setiap harinya ada 350 tangki keluar masuk Yoso Wilangun untuk mengirim air bersih. Mulai pesanan rumah tangga hingga perusahaan. ”Dan alhamdulillah sumur yang ada disini tak ada yang telat airnya,” kata Haji Mat pemilik depo air di Desa Yosowilangun, Rabu (1/10).
Bahkan, menurut Haji Mat, truk tangki kewalahan melayani pembeli air bersih akibat banyaknya pesanan air bersih. Itupun truk-truk tangki ini mendahulukan yang sudah berlangganan yang pembelianya musiman harus mengantri dulu. ”Biasanya pesan esok harinya, paginya langsung kita layani,” jelasnya.
Harga air bersih saat ini juga mulai naik dari Rp80 ribu sampai Rp100 ribu untuk setiap 5 ribu liter. Tergantung jauh dekat pengiriman. Selama musim kemarau ini antrean setiap truk bisa mencapai enam sampai tujuh truk tangki air bersih per hari. Harga beli air bersih per truknya cukup murah, hanya Rp15 ribu di Sumber Air Desa Yosowilangun, kemudian dijual ke pelanggan Rp 80 ribu hingga  Rp100 ribu.
”Mahalnya harga air bersih ini karena sewa truk, biaya listrik yang terus naik, dan harga bahan bakar minyak (BBM),” kata Munalik (55), warga Desa Karang Kiring, Kec Kebomas.
Berbeda dengan, Suharyanto (40). Naiknya harga air itu akibat tingginya permintaan masyarakat karena musim kemarau. Dalam keadaan normal seorang sopir truk biasanya mendapatkan uang Rp520 ribu per hari, namun jika musim kemarau seperti saat ini bisa mendapatkan antara Rp900 ribu hingga Rp1,2 juta karena banyaknya permintaan.
”Dalam keadaan normal saya biasanya memasok sebanyak 5 kali per hari, namun kini bisa memasok air bersih hingga 10 kali per hari,” katanya.
Tingginya permintaan berakibat antrian berjam-jam puluhan truk yang menunggu giliran mendapatkan air di depo pengisian air Desa Yosowilangun, Kec Manyar. ”Memang harga air saat ini cukup tinggi, namun saya harus rela antri berjam-jam di depo pengisian air, sebab persediaan air juga minim. Jalan sampai macet karen antrian sedangkan ini berada ditengah perkampungan,” katanya.
Sementara itu, salah satu pegawai depo pengisian air, Hidayat mengakui, permintaan air saat ini sangat tinggi dibanding hari biasa, akibat kemarau. Namun, pihaknya mengaku tak dapat memenuhi semua permintaan pelanggan karena keterbatasan ketersediaan air. ”Saat ini jumlah debit air di sejumlah depo pengisian air juga menurun, dan para pengelola kesulitan mencari air,” katanya.
Ia juga menjelaskan, dalam sehari setiap depo hanya mampu melayani 80 hingga 90 tangki yang berukuran 5 ribu liter air, berbeda dengan keadaan normal yang mampu melayani ratusan tangki.
”Usai melayani 90 tangki yang berukuran 5 ribu liter, kami tutup kembali deponya sebab minimnya keterbatasan air yang ada, sehingga tak sampai kehabisan air,” katanya.
Diketahui di wilayah Gresik ada dua titik sumber air bersih yang dijual kepada masyarakat dan perusahaan. Satu di Desa Suci dan di Desa Yosowilangun, Kec Manyar. [eri]

Keterangan Foto : sejumlah-warga-mengambil-air-bersih-dari-truk-untuk-penjual-air-bersih.

Rate this article!
Tags: