Penjual Parcel Natal Tawarkan Diskon Khusus

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Memasuki Bulan Desember, pedagang parcel mulai bermunculan baik itu untuk parcel berupa makanan atau jenis parcel barang pecah belah dan lainnya. Namun ditengah masih lesunya kondisi ekonomi Indonesia, pedagang parcel tetap optimis dengan tren penjualan  tetap baik seperti tahun kemarin, meskipun dengan baying-bayang tidak ada peningkatan.
Yunita, penjual parcel di Wali Kota Mustajab memprediksikan penjualan pada tahun ini bisa mengalami penurunan. Karena turunnya daya beli konsumen yang mencapai lebih dari 20%, tetapi pedagang parcel tetap optimis jika bisa menjual produknya dengan diskon yang cukup menarik.
“Harga parcel dimulai dari harga Rp300 ribu sampai dengan Rp 10 jutaan. Karena parcel kita bukanlah makanan, melainkan barang pecah belah maka penjualannya harus di kalangan tertentu seperti kalangan sosialita. Untuk menarik konsumen, kita menawarkan diskon mulai 5%-10% di harapkan mampu untuk menambah penjualan. Minimal penjualan dengan harga yang sama,” ujarnya, Minggu (29/11) kemarin.
Barang pecah belah kebanyakan di datangkan dari Thailand, Paris, dan China. Untuk produk-produk masing-masing negara tersebebut memiliki harga dan kualitas yang berbeda. ” Untuk produk Thailand adalah produk kelas menengah, sedangkan produk dari Paris merupakan yang paling memiliki kualitas terbaik,” imbuhnya.
Ia mengharapkan penjualan pada tahun ini bisa lebih baik lagi. Meskipun dengan kondisi ekonomi yang masih melemah, tetapi penjualan parcel Natal yang berupa barang pecah belah dapat terangkat. Dan bisa memanfaatkan produksi dalam negeri.  ” Produksi dalam negeri, bisa dimasukkan menjadi produk parcel pecah belah. Asal memiliki nilai seni dan kualitas yang lebih baik,” tutupnya. [wil]

Tags: