Penjualan Daging Jelang Natal Stabil

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Semakin dekatnya perayaan Natal 2015, penjualan daging sapi di sejumlah pasar tradisional terbilang stabil.  Sejumlah pedagang  daging di Pasar Wonokromo mengakui ketersediaan daging sampai akhir tahun mencukupi. Termasuk saat puncak Natal yang di prediksikan mengalami kenaikan permintaan tetapi masih dalam batas stok yang tersedia.
Wagimin penjual daging sapi, membenarkan saat mendekati Natal, permintaan daging semakin meningkat sebanyak 10%. Tetapi ia memprediksikan, ketersediaan daging sapi sampai awal tahun tetap ada. Dan belum ada tanda-tanda kenaikan harga.
” Tahun ini memang belum ada tanda-tanda kenaikan harga daging, karena stok yang tersedia sampai awal tahun masih ada. Kemarin saya sudah tanya kepada supplier yang biasa ngirim daging sapi ke saya,” ujarnya, Kamis (3/12) kemarin.
Untuk setiap harinya, Wagimin menjual daging sapi sebanyak 50 kg per harinya. Daging yang di jual, beraneka ragam kualitasnya. Untuk kualitas yang biasa harganya Rp.80-90 ribu per kilogramnya, sedangkan untuk kualitas daging bagus di jual Rp.100-120 ribu.
“Harganya masih seperti bulan kemarin, belum ada kenaikan harga. Kita tidak berani untuk menaikkan harga, ditengah-tengah stok masih ada. Kalau saya tetap menaikkan hanya untuk mengejar untung, pasti dagangan saya tidak laku. Akhirnya kesegaran daging berkurang,” imbuhnya.
Ia berharap, harga daging untuk tahun depan bisa mengalami penurunan. Karena penjualan daging selama ini tidak seramai pada tahun kemarin. Karena melejitnya harga daging sapi, terutama sejak impor daging sapi sempat terhenti.
“Sejak impor sapi terhenti, efeknya harganya melonjak karena susahnya mendapatkan daging. Untung, Jatim surplus daging sapi sehingga efeknya tidak sebesar daerah lain. Semoga saja kondisi kedepan, bisa lebih baik, harga daging sapi bisa turun meskipun tidak terlalu banyak. Karena ketika naik, saya tidak memiliki pekerjaan lainb selain jualan ini,” tutupnya. [wil]

Rate this article!
Tags: