Penjualan Daging Sapi Lesu di Pasuruan

Salah satu pedagang sapi di pasar Bangil Kabupaten Pasuruan, Kamis (25/6). Mereka mengakui, bulan puasa Ramadan ini justru komoditi daging sapi permintaannya turun lantaran langganan pembeli dari rumah makan banyak yang tutup.[hilmi husain/bhirawa]

Salah satu pedagang sapi di pasar Bangil Kabupaten Pasuruan, Kamis (25/6). Mereka mengakui, bulan puasa Ramadan ini justru komoditi daging sapi permintaannya turun lantaran langganan pembeli dari rumah makan banyak yang tutup.[hilmi husain/bhirawa]

Kab.Pasuruan, Bhirawa
Para pedagang daging sapi di pasar Bangil Kabupaten Pasuruan mengakui di bulan puasa Ramadan ini justru komoditi tersebut permintaannya turun. Ini karena langganan pembeli dari rumah makan (RM) banyak yang tutup sehingga pembeli hanya dari sektor rumah tangga.
Bahkan, penjualan perharinya turun dibandingkan hari sebelumnya. Biasanya perhari bisa terjual 3-4 kwintal, namun ini hanya saat hanya kurang dari 1 kwintal. “Kami akui justru permintaan daging sapi di bulan Ramadan ini turun. Kebanyakan yang beli saat ini hanya pada konsumen rumah tangga, untuk rumah makan masih tutup,” ujar Umik Hasrifah, salah satu pedagang dipasar Bangil, Kamis (25/6).
Tentu saja, harga daging sapi selama sepekan di bulan Ramadan masih cenderung stabil. Harga daging super masih tetap yakni Rp100 ribu/kg, untuk harga daging campuran mencapai Rp95 ribu/kg. “Masih stabil untuk harga daging sapi. Pernah ada lonjakan kenaikan satu kali tapi tidak sampai Rp500 rupiah. Tapi lonjakan daging akan terjadi pada jelang lebaran nanti,” kata Lumiah, pedagang daging lainnya.
Terpisah, Sekretaris Bidang Peternakan Kabupaten Pasuruan Edy Nurhadi menyampaikan pasokan daging sapi di Kabupaten Pasuruan dipastikan aman. Karena ketersediaan daging sapi potong di Kabupaten Pasuruan masih tersedianya banyak. “Populasi sapi di Kabupaten Pasuruan surplus untuk Pasuruan, bahkan hingga luar daerah. Makanya, ketersediaan yang banyak ini tak akan membuat lonjakan harga,” ujar Edy Nurhadi.
Menurunya, kebutuhan selama puasa Ramadan membutuhkan 1.200 sapi atau 40 ekor/harinya. Sedangkan saat hari biasa kebutuhan hanya 30 ekor sapi atau 3,5 ton daging sapi/hari. “Daging sapi hingga saat ini aman. Total populasi di Kabupaten  100.841 ekor sapi potong yang ada,” jelasnya. [hil]

Tags: