Penjualan Mobil Bekas di Surabaya Relatif Stabil

Deretan mobil bekas.

Deretan mobil bekas.

Surabaya, Bhirawa
Memasuki Bulan Ramadan tahun 2014, penjualan mobil bekas di Surabaya cenderung stabil. Hal ini sangat berbeda dengan Ramdan tahun lalu, dimana penjualan mobil bekas mengalami pencapaian yang cukup tinggi.
Menurut Supriyadi Tanajaya salah satu pengurus Asosiasi Pedagang Mobil-Motor dan Onderdil Baru/Bekas Indonesia (ASPEMOBI ) cabang Surabaya, penjualan yang relatif stabil karena banyaknya produk baru yang dikeluarkan oleh para ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek). Bahkan pada semester pertama ditahun 2014 ini tercatat, 25 kendaraan bersjenis MPV, SUV, dan City car telah di realese ke pasar.
“Penjualan mobil bekas tertahan, karena banyak munculnya mobil yang dikeluarkan oleh ATPM. Sehingga masyarakat banyak yang memilih mobil baru untuk di pakai mudik. Ditambah lagi dengan ATPM yang memberikan cash back yang cukup lumayan. Selain itu pilihan mobil berjenis LCGC (Low Cost Green Car) juga ikut menyumbang kurang semangatnya pasaran mobil bekas di Surabaya,” jelasnya Senin (30/6) kemarin di Kertajaya, Surabaya.
Namun, tidak semua jenis mobil bekas sepi peminat. Ada beberapa jenis mobil yang masih menjadi pilihan masyarakat. Terutama mobil yang memiliki tujuh tempat duduk atau seven seaters, karena performa mobil seperti ini dianggap lebih irit bahan bakar, dan perawatan mesin yang cukup mudah.
“Avansa, Xenia, dan Ertiga merupakan mobil bekas yang masih menjadi pilihan masyarakat. Karena dari segi perawatan mesin masih muda, dan performa mesin juga cukup lumayan. Sehingga mempengaruhi tingkat konsumsi bahan bakar. Hal ini berbeda dengan mobil kelas Premium yang memiliki kapasitas mesin diatas 2000 CC, sangat sepi peminat. Adapun masyarakat yang membeli lebih karena hobi dan masalah kelas saja,” jelasnya.
Supriyadi mengungkapkan bahwa penjualan mobil bekas di tahun ini tidak berbeda dengan bulan-bulan biasa. Karena di Showroom yang dimiliki dalam satu bulan, hanya bisa menjual 10-15 unit per bulannya mobil sekelas SUV seperti Xenia dan Avansa. Untuk mobil premiun hanya berkisar 3-7 unit perbulannya.
“Untuk Surabaya yang memiliki sekitar 246 anggota aktif, penjualan mobil bekas di Surabaya untuk kelas SUV bisa mencapai 2 ribuan unit per bulannya, kalau pada tahun kemarin penjualan untuk kelas SUV bekas bisa mencapai 3500 unit, diluar masyarakat yang menjual mobilnya melalui koran atau internet,” tutupnya. [wil]

Tags: