Penjualan Mobil Bekas Naik 70%

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Jelang lebaran penjualan mobil bekas (mobkas) di kota besar termasuk Surabaya peningkatan hamir 20 persen. Kondisi ini dipicu oleh pemberian uang Tunjangan Hari Raya (THR) membuat banyak konsumen membeli mobkas.
Data yang dikumpulkan tim Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Carmudi.co.id dalam beberapa waktu terakhir ini. Dari survei lapangan yang dilakukan, seperti di kawasan sekitar Jawa Barat, Litbang Carmudi.co.id menemukan fakta yang positif bagi bisnis mobkas.
Menurut penuturan pedagang mobkas, telah terjadi peningatan penjualan mobkas 30 hingga 50% selama sebulan jelang Lebaran. “Jelang lebaran tahun ini penjualan kita naik. Kalau dihitung-hitung naiknya sekitar 30 persenan. Kalau bulan biasa rata-rata terjual 15 unit, sekarang saya sudah berhasil jual kurang lebih 22 unit,” ucap Asep Agustyady, pemilik showroom Tiluf Mobilindo, Senin (19/6).
Pengakuan pedagang mobkas, saat ini permintaan mobil bekas lebih banyak menyasar ke mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) atau mobil keluarga. “Rata-rata konsumen cari mobil MPV sejenis Toyota Avanza. Pertimbangan mudik membuat konsumen menyasar kendaraan yang bisa muat banyak,” lanjutnya.
Tetapi permintaan model lainnya juga tidak kalah banyak. Mobil murah atau LCGC bekas seperti Agya, Ayla, Brio Satya dan Datsun GO juga ternyata tidak sepi peminat. LCGC baru harganya murah, harga bekasnya juga sudah barang tentu lebih murah, jadi untuk segmen ini juga ramai. Cukup DP 10 juta rupiah saja konsumen sudah bisa bawa pulang Brio Satya atau Agya. [ma]

Rate this article!
Tags: