Penjualan Saham BJTM Bank Jatim Naik

Media Corporate Day BJTM Belong to You 2015 di Grand City, Kamis (6/8).

Media Corporate Day BJTM Belong to You 2015 di Grand City, Kamis (6/8).

Surabaya, Bhirawa
Meski usianya masih tiga tahun, namun saham BJTM milik Bank Jatim terus mengalami peningkatan. Meski demikian Bank Jatim terus berupaya mengenalkan sahamnya di semua lapisan masyarakat agar semakin dikenal melalui Corporate Week Bank Jatim 2015.
Direktur Utama Bank Jatim, Soeroso menegaskan Bank Jatim sebagai bank milik Pemda sejak 2012 mampu memiliki saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode BJTM. Dimana 20 % saham atau sekitar Rp42,68 triliun tersebut dijual ke publik untuk meningkatkan percepatan dana. ‘’ Diluar dugaan ternyata peningkatan penjualan saham di masyarakat sangat pesat,’’tegas mantan Dirut UMKM ini dalam acara Media Corporate Day BJTM Belong to You 2015 di Grand City, Kamis (6/8).
Soeroso juga menambahkan pada tahun 2015 ini Bank Jatim mencoba berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dalam mengadakan acara investor day dengan tujuan agar saham Bank Jatim semakin dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat.
‘’Kami ingin menjangkau masyarakat lebih banyak agar dapat mengenal investasi di pasar modal, khususnya di saham BJTM. Salah satu yang dilakukan adalah dengan turut menggandeng beberapa universitas di Surabaya agar dapat berpartisipasi dengan memberikan edukasi untuk membangkitkan minat untuk berinvestasi di pasar modal,’’tambahnya.
Bahkan Soeroso optimis dana dari pihak ketiga ini ditargetkan pada Desember 2015 dari Giro sebesar 135,66 persen bisa terlampaui. Dan sekarang ini sudah terlampaui sekitar 35 persen. ‘’Yang pasti sudah menunjukan kenaikan yang cukup besar,’’ tambahnya dengan mimic serius.
Sementara untuk target tabungan sudah terkaver 82persen . Artinya untuk tabungan target yang ditetapkan belum terpenuhi karena masyarakat sudah sangat pintar dengan mengalihkan ke deposito dengan bunga lebih tinggi. Begitupula dengan investasi rumah juga menurun, karena masyakat lebih fokus ke deposito.
Sedangkan LDR juga mengalami peningkatan hingga 66,28%.  Go publik BOPO 71,62%,  CAR 19,39%,  ROA 3,25%, ROE, 18,98%, NIM 6,52%. Angka deviden years diantara bank yang sama-sama go publik mencapai 9.0%. Lembar saham meningkat Rp 41,61/lembar tahun 2013 menjadi Rp 41,86 per lembar pada 2015 sehingga tercatat di BEI dengan kode saham BJTM  layak dikoleksi.
Selain itu, untuk terus meningkatkan kinerjanya lebih baik maka Bank Jatim juga terus memperkuat jaringan hingga ke pelosok daerah dengan memperbanyak titik layanan. Hingga Juni 2015 jumlah jaringan Bank Jatim telah mencapai 1315 titik layanan yang terdiri dari 1 kantor pusat, 43 kantor cabang, 165 cabang pembantu, 160 kantor kas, 97 kantor layanan syariah, 172 payment point 65 kas mobil, 6 mobil ATM, 604 ATM dan 2 CDM. [cty]

Rate this article!
Tags: