Penjualan Sapi Menurun Jelang Lebaran Idul Adha di Kabupaten Pasuruan

Tampak sapi-sapi yang di jual peternak di Pasar Grati, Kabupaten Pasuruan sepi pembeli, karena wabah PMK, Minggu (3/7)

Kab Pasuruan, Bhirawa.
Penjualan sapi di wilayah Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan jelang Idul Adha menurun drastis. Itu seriing banyaknya warga yang takut untuk membeli sapi karena wabah PMK.

Sekadar diketahui, pasar hewan di wilayah timur, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan baru dibuka sejak satu bulan tutup karena wabah PMK. Terlihat para pedagang sapi nampak sepi. Di tempat itu, hanya ada kurang dari 10 ekor sapi yang dijajakan.

“Penjualan lebih banyak di hewan kambing. Sedangkan, sejumlah sapi yang saya bawa tidak laku. Dan ini sangat memukul kami, karena tahun sebelumnya sapi sangat diburu. Saat ini justru tak dilihat. Ini karena wabah PMK,” ujar penjual sapi asal Desa Sumberdawesari, Kecamatan Grati, M Taram, Minggu (3/6).

Petugas Teknis dari Dinas Perternakan wilayah Grati, Tri Sakti Sugondo menyatakan hari pertama dibukanya pasar hewan masih didominasi oleh penjual kambing. Sedangkan untuk sapi masih belum banyak yang datang.

“Teknisnya disini sebelum masuk pasar dicek kesehatan dan disemprot terlebih dahulu. Dan ini juga didamping dokter hewan untuk mengecek jika ada hewan ternak yang kurang sehat,” urai Tri Sakti Sugondo.

Diketahui, Pemkab Pasuruan akhirnya membuka pasar hewan usai sebulan lebih tempat jual beli hewan ternak itu ditutup. Penutupan dilakukakn agar bisa mengendalikan penyebaran PMK.

Pembukaan pasar hewan itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H yang diperkirakan jatuh pada 10 Juni besok. [Hil.gat]

Tags: