Penjualan Tas Sidoarjo Meningkat Tiga Kali Lipat

5-ach-TasSidoarjo, Bhirawa
Liburan tahun baru 2015 ternyata membawa berkah tersendiri bagi pengrajin kulit yang terdapat di sepanjang wilayah Tanggulangin. Sebab liburan ini penjualannya ternyata malah meningkat hingga tiga kali lipat. Omset penjualan sehari-hari sekitar Rp20 juta meningkat hingga Rp60 juta.
Selain dari wilayah sekitar Sidoarjo sendiri, para pembeli rata-rata banyak yang datang dari luar kota. Seperti dari Malang, Probolinggo, Madiun hingga luar pulau seperti Sulawesi. Mereka mengaku selain jalan-jalan melihat kondisi luapan lumpur juga sekalian mencari oleh-oleh. ”Kami tadi jalan-jalan liburan, setelah itu sekalian membeli oleh-oleh tas yang sudah terkenal di Sidoarjo ini,” ungkap Mutiah asal Malang sambil membolak-balik tas pilihannya.
Salah satu pemilik Grosir Tas Tanggulangin Pusgitta, H Zainul Lutfi di Jl Kludan 31, Tanggulangin membenarkan kalau jumlah pembeli di musim liburan ini sangat meningkat tajam, hingga tiga kali lipat. Liburan tahun baru ini barengan dengan liburan sekolah, jadi para pengunjungnya sangat banyak sekali.
Menurutnya, semua ini tak lepas dari peran pemerintah baik Sidoarjo maupun Provinsi yang tak lelah mempromosikan Kab Sidoarjo ke beberapa daerah di Indonesia, bahkan sampai luar negeri pasca Bencana Lumpur Lapindo. Usai ada luapan lumpur, tahun 2006 dan seterusnya kita sangat terpukul. Para pengrajin sebagian ada yang tutup beralih menjadi pengepul. ”Seiring dengan berjalannya waktu, serta promosi yang telah dilakukan oleh pemerintah kita bisa bangkit kembali,” katanya.
Mengenai kualitas produksi tas dan koper Tanggulangin tak kalah dengan produksi luar negeri. Bahkan hasil pengrajin di Tanggulangin ini kualitasnya sudah siap untuk menghadapi persaingan dalam MEA yang sudah dimulai tahun ini. ”Kualitasnya cukup bagus, layak untuk bersaing dengan produk-produk yang lain,” jelas Lutfi. [ach]

Keterangan Foto : Pembeli sedang memilah-milah tas yang dikehendaki. [achmad suprayogi/bhirawa]

Tags: