Pensiunan ASN Diminta Waspada Penipuan Modus Taspen

foto ilustrasi

Sidoarjo, Bhirawa
Para pensiunan ASN Pemkab Sidoarjo, diminta oleh Manager Umum dan SDM dari PT. Taspen Surabaya, Didik Supriyanto, agar hati- hati akan adanya penipuan modus masalah Taspen, yang saat ini sedang marak.
“Bila menerima telpon tentang pembagian deviden PT Taspen, tolong supaya tidak dihiraukan,” kata Didik, saat memberikan sambutannya saat menghadiri penyerahan SK Pensiun bagi 159 ASN di Kabupaten Sidoarjo yang purna tugas periode Bulan Pebruari – April 2020.
Menurut Didik, ada sejumlah pensiunan ASN yang telah menjadi korban. Modusnya, para pensiunan harus mentransfer dana sebesar Rp3 juta kepada rekening yang bersangkutan. Apabila tidak, maka dana pensiunnya yang diterima tiap bulan itu, akan distop selama tiga tahun.
Didik mengatakan PT Taspen Surabaya, akan membuka program bimbingan cara membuka usaha, yang diberi nama kios warga. Bimbingan tersebut akan diberikan pada ASN menjelang masa pensiun. Sehingga saat pensiun, masih ada pemasukan lain.
Mereka yang berminat ikut, nanti hanya cukup menyediakan lahan 3m x 3m dan rak untuk menaruh barang yang akan dikirim. Seperti pembayaran secara online atau tagihan listrik.
Sekdakab Sidoarjo, Ahmad Zaini, menyarankan kepada para ASN di Kab Sidoarjo, supaya mempersiapkan diri jauh hari sebelum masa pensiun tiba. Sebab kehidupan pasca pensiun dianggap masih panjang lagi.
Sehingga menurut dirinya, banyak hal yang harus bisa dipersiapkan memasuki masa pensiun. Tidak hanya sekedar mental atau psikis saja, supaya nanti saat pensiun tidak mengalami kondisi post power syndrom.
Namun juga perlu mempersiapkan diri secara ekonomi. “Saat ASN memasuki masa pensiun, hal yang harus disiapkan juga kompleks,” ujarnya, yang nanti akan purna tugas pada tahun 2024 mendatang. [kus]

Tags: