Endro Sunarko
Tulungagung, Bhirawa
Pendaftaran anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dalam Pilkada Serentak 2018 di Tulungagung juga diminati oleh kalangan pensiunan PNS. Sebagian dari mereka saat ini tercatat sebagai pendaftar di Kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tulungagung.
Ketua Panwaslu Tulungagung, Endro Sunarko, pada Bhirawa, Selasa (10/10), mengakui jika ada sebagian pendaftar Panwascam merupakan pensiunan PNS. “Jumlahnya belasan. Kalau tidak salah ada sekitar 14 pensiunan PNS yang daftar,” ujarnya.
Selain itu, menurut dia, pendaftaran anggota Panwascam juga diminati oleh sebagain perangkat desa. Mereka juga ikut mendaftar untuk menjadi tenaga pengawas pemilihan umum di tingkat kecamatan itu. “Kalau yang perangkat desa, ada sembilan orang yang mendaftar,” beber Endro.
Ketika ditanya apakah ada PNS aktif yang ikut mendaftar, Endro menyatakan sampai pendaftaran anggota Panwascam ditutup pada Sabtu (6/10) lalu tidak tercatat ada PNS aktif yang mendaftar. “Sebenarnya boleh-boleh saja PNS aktif ikut mendaftar. Mereka boleh mendaftar asal mendapat izin dari atasannya. Tetapi sampai saat penutupan pendaftaran tidak ada yang mendaftar PNS aktif,” paparnya.
Sampai penutupan pendaftaran, lanjut Endro, jumlah pendaftar di PanwasluTulungagung mencapai 354 orang. Jumlah pendaftar tersebut cukup banyak dari yang diperkirakan.
“Saat ini berkas-berkas pendaftar kami teliti. Kalau ada yang kurang bisa diperbaiki. Setelah itu baru diumumkan apakah lolos adimistrasi atau tidak,” tuturnya.
Rencananya, pengumuman kelulusan administrasi tersebut akan dilakukan pada Kamis (12/10). Bagi yang lolos administrasi berhak untuk mengikuti tes tertulis yang akan dilakukan tanggal 17 Oktober 2017.
Endro mengatakan bahan tes tulis disediakan oleh Bawaslu Jatim. “Dan untuk tempat tes kami rencanakan di kampus STKIP Tulungagung,” ucapnya.
Selain tes tulis, para pendaftar anggota Panwascam nantinya jika lolos administrasi dan tes tulis, mereka akan menjalani tes lanjutan, yakni tes wawancara. Di tes akhir ini akan tersisa enam orang untuk setiap kecamatan dan akan diambil tiga orang di antaranya sebagai anggota Panwascam.
Menjawab pertanyaan, Endro menyatakan untuk NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) dengan Pemkab Tulungagung untuk kegiatan Panwaslu Tulungagung telah disepakati besarannya mencapai Rp 7,2 miliar. “Tetapi NPHD ini baru akan ditandatangani hari ini (kemarin). Selama ini untuk biaya operasional masih ditanggung pribadi-pribadi,” tuturnya. (wed)
