Pensiunan Pejabat Pemkab Tulungagung Disuntik Vaksin Covid-19

Mantan Kepala Dispendukcapil Kabupaten Tulungagung, M Justi Taufik, ikut disuntik vaksin Covid-19, Rabu (17/3).

Tulungagung, Bhirawa
Pensiunan pejabat Pemkab Tulungagung yang tergabung dalam Paguyuban Paska Praja Pemkab Tulungagung disuntik vaksin Covid-19, Rabu (17/3). Mereka menjalani vaksinasi dosis pertama tersebut di Hotel Crown Victoria Kota Tulungagung.

Ketua Paguyuban Paska Praja Pemkab Tulungagung, Bangun Harmanto, mengungkapkan seluruh anggota Paguyuban Paska Praja sudah didata untuk dilakukan suntik secara berbarengan pada Rabu (17/3).

“Ada 108 anggota yang didata untuk divaksin Covid-19. Mereka divaksin juga bersama istri atau suaminya masing-masing,” ujarnya.

Vaksinasi Covid-19 bagi mantan pejabat eselon II dan III lingkup Pemkab Tulungagung dilakukan, menurut Bangun Harmanto, agar mereka tetap sehat di tengah pandemi Covid-19. Apalagi semua anggota Paguyuban Paska Praja sudah berusia lanjut dan kebanyakan berumur lebih dari 60 tahun.

“Kami yang minta untuk divaksin Covid-19. Setelah mengajukan permohonan ke Dinas Kesehatan kemudian disetujui dan sekarang dilakukan vaksinasi,” paparnya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung ini mengaku tidak merasakan kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) usai disuntik vaksin Covid-19.

“Alhamdulilah tidak ada keluhan. Baik-baik semua setelah disuntik,” bebernya sembari mengangkat kedua tangannya tanda tidak mengalami kesakitan.

Bangun Harmanto berharap semua anggota Paguyuban Paska Praja Pemkab Tulungagung dapat tervaksin Covid-19. Apalagi banyak mantan pejabat yang saat ini bermukim di luar Kota Tulungagung juga ikut dalam acara vaksinasi tersebut.

“Itu Pak Tukdijo (mantan Sekda Tulungagung) saja datang. Yang kediamannya kini di luar kota sudah dihubungi untuk vaklsinasi Covid-19 secara bersama-sama pada hari ini, Rabu (17/3),” paparnya lagi.

Untuk vaksinasi dosis dua yang jadwalnya pada bulan Ramadan atau tepatnya tanggal 14 April 2021, Bangun Harmanto menyatakan tidak mempermasalahkannya. Ia bahkan berharap penyuntikan tetap dilakukan pada pagi atau siang hari. “Kalau penyuntikan dilakukan pada malam hari nanti banyak yang tidak bisa. Ini karena pada malam bulan Ramadan banyak yang melakukan salat tarawih,” ucapnya.

Bangun Harmanto pun merasa gembira karena saat acara penyuntikan vaksin Covid-19 mereka dapat berkumpul bersama kembali setelah setahun vakum akibat pandemi Covid-19. Padahal, biasanya dalam dua bulan sekali anggota Paguyuban Paska Praja Pemkab Tulungagung melakukan pertemuan.

“Mudah-mudahan saja, bulan Juli mendatang saat siswa sudah diperbolehkan pembelajaran tatap muka, kami juga diperbolehkan lagi untuk melakukan pertemuan rutin seperti biasanya,” harapnya.

Seperti diberitakan, sebelumnya, untuk penyuntikan vaksin Covid-19 bagi lansia di Kabupaten Tulungagung sudah diawali oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo. Ia disuntik bersama Ny Siyuk Maryoto Birowo, yang juga merupakan Ketua TP PKK Kabupaten Tulungagung pada Rabu (24/2) lalu. (wed)

Tags: