Pensiunan Pejabat Pemprov Ramai-ramai Gabung Partai Demokrat

partai-demokratSurabaya,Bhirawa
Dunia politik tampaknya masih menjadi magnet yang menarik untuk digeluti. Terbukti, sejumlah mantan pejabat Pemprov Jawa Timur yang belum lama purna tugas ramai-ramai bergabung ke Partai Demokrat. Tak hanya sekedar jadi kader, para mantan pejabat yang umumnya mantanĀ  eselon dua itu duduk sebagai pengurus DPD Partai Demokrat Jatim periode 2016-2021.
Para pejabat tersebut adalah Masykur, mantan Kepala Dinas Peternakan, Zainal Abidin, mantan Kepala Bappeda Jatim, Gatot Soebianto, mantan Kepala Dinas Kehutanan, Tutut Herawati, mantan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Ratnadi Ismaoen, Kepala Biro Organisasi Pemprov Jatim.
Para mantan pejabat Pemprov Jatim itu tak sekedar menjadi kader atau anggota partai, mereka bahkan dipercaya memegang sejumlah jabatan penting, diantaranya Zainal Abidin yang menjabat Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), kemudian Masykur yang didapuk menjadi Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.
“Memang benar, sejumlah mantan pejabat Pemprov Jatim bergabung dengan Partai Demokrat. Saya kira itu hal yang wajar mereka terjun ke dunia politik karena sudah purna tugas sebagai PNS,” terang Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio, Selasa (27/9).
Politisi muda Partai Demokrat ini mengungkapkan, para mantan pejabat itu merupakan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Ditambah dengan jam terbang mereka puluhan tahun di eksekutif, membuat mereka tak perlu berlama-lama adaptasi di dunia politik.
Renville menambahkan, selain mantan pejabat, kepengurusan DPD Partai Demokrat Jatim juga diisi para mantan petinggi militer, pengacara, notaris hingga wartawan. Sejumlah kader Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah juga masuk dalam kepengurusan.
“Hampir seluruh perwakilan profesi dan ormas masuk dalam kepengurusan. Ini bukti bahwa kami mengakomodir seluruh potensi yang ada di Jawa Timur,” tutur Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim ini.
Renville menegaskan, Partai Demokrat komitmen terhadap keterwakilan perempuan di dunia politik. Bahkan Renville optimis bisa melampui syarat 30 persen keterwakilan perempuan yang disyaratkan undang-undang. Politisi berlatar advokat ini menargetkan komposisi perempuan dalam kepengurusan DPD Partai Demokrat Jatim mencapai 35 persen.
“Untuk keterwakilan perempuan, kami targetkan 35 persenmasuk dalam kepengurusan. Mereka mendapat peran penting di partai, Ketua bidang humas dan media dijabat seorang perempuan,” pungkas Anggota Dewan asal daerah pemilihan Jatim VIII tersebut. [cty]

Tags: