Pensosmas Diharap Berkontribusi dalam Desa Berketahanan Sosial

Pemprov Jatim, Bhirawa
Untuk mengimplementasikan tumbuhnya Desa Berketahanan Sosial di JawaTimur, maka perlu melakukan kegiatan penguatan Kapasitas Penyuluh Sosial Masyarakat. Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur melangsungkan kegiatan Penguatan Kapasitas Relawan Penyuluh Sosial Masyarakat Menuju Desa Berketahanan Sosial, di Batu, selama dua hari Senin (28/9) dan Selasa (29/9).

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr Alwi menyampaikan, dalam kegiatan ini diharapkan agar para relawan penyuluh Sosial Masyarakat, dapat berkontribusi pada wilayah kerjanya. “Sekaligus dapat memberikan manfaat secara langsung sebagai bagian dari pembangunan masyarakat desa setempat,” katanya.

Sebelumnya, Alwi juga memaparkan, kalau permasalahan Sosial di Indonesia, utamanya di Jatim masih relatif banyak jumlahnya dan kompleks permasalahannya. Selama ini Kementerian Sosial Republik Indonesia telah berbuat banyak terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). “Penanganan dan pelayanan terhadap PPKS telah, sedang dan terus dilaksanakan, baik secara sektoral maupun melalui kerjasama dengan berbagai pihak,” katanya.

Berbagai pihak itu antara lain dengan instansi terkait, Dunia usaha, organisasi Sosial/ Lembaga Swadaya Masyarakat, Tokoh Masyarakat dan kalangan masyarakat yang peduli terhadap permasalahan yang ada. Hal ini dilakukan dari Tingkat Pusat, Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan, bahkan sampai tingkat Kelurahan/Desa.

Kementerian Sosial RI telah membentuktumbuhnya model pemberdayaan sosial melalui ‘Desa Berketahanan Sosial’. Di mana desa menerapkan empat dimensi Ketahanan Sosial masyarakat, berupa perlindungan sosial terhadap kelompok rentan, miskin dan PPKS lainnya.[rac]

Tags: