Penuh Parutan Kelapa

Kodrat Sunyoto
Tidak seperti caleg pada umumnya, yang mendekati rakyatnya hanya saat ingin maju sebagai legislatif.  Lain halnya dengan Kodrat Sunyoto, anggota DPRD Jatim dari Partai Golkar. Pria dengan dua puteri ini setiap harinya selalu dekat dengan para konstituennya. Tak heran dalam Pileg 2014 ini, pria murah senyum ini dipastikan akan duduk kembali di parlemen tepatnya di DPRD Jatim.
Dan saat turba itu, banyak kejadian unik. Diceritakannya, suatu hari Kodrat mencoba berjalan di jalan-jalan di Dapil tepatnya di Lamongan. Saat itu dirinya melihat seorang perempuan renta sedang memarut kelapa dengan alat parutan dari besi. Saking trenyuhnya, pria yang baru saja mendapatkan gelar doktor dengan predikat cumlaude itupun tiba-tiba meraih tangan perempuan tersebut dan menciumnya.
Tanpa disadarinya, sejumlah parutan kelapa menempel di hidungnya. Tentu saja melihat kejadian tersebut perempuan tua yang dipanggil ‘mbah’ ini tersenyum. Namun oleh Kodrat hal itu tak dipedulikan. ”Saya baru sadar, saat teman saya nyeletuk kalau di hidung saya banyak kumis berwarna putih,”ungkapnya ngakak.
Dikatakannya, mengunjungi kader, konstituen atau rakyat sering dilakukannya tanpa memandang waktu. Ini karena sebagai wakil rakyat dirinya tentunya harus mau turun dan melihat apa yang selama ini dikeluhkan rakyat terkait program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.
Tak heran, ketika dia melakukan reses, massa yang hadir melebihi 200 orang. Padahal sesuai undangan dan data yang dipegang Sekwan DPRD Jatim tidak boleh melebihi jumlah tersebut. ”Tapi apa dikata ternyata jumlah yang hadir cukup banyak dan saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada masyarakat yang tetap memilih saya dalam Pileg 2014 ini,”paparnya.
Bahkan, saking dekatnya Kodrat dengan rakyatnya dalam Kampanye Akbar yang dihadiri Ketum DPP Partai Golkar Abu Rizal Bakrie (Ical), Kodrat lebih memilih berbaur dengan para konstituennya, daripada memilih naik panggung bersama para penggede partai.  “Para konstituen minta saya foto bersama-sama mereka dan ditunjukan ke warga Dapil saya untuk memilih saya saat Pileg 2014,”akunya.
Karenanya, saat para caleg lebih memilih memantau suara yang didapat, tidak begitu dengan Kodrat. Dia lebih memilih menyelesaikan tugasnya sebagai anggota DPRD Jatim dengan menghadiri sejumlah acara kedewanan. ”Semuanya saya serahkan kepada Allah. Yang pasti saya  harus tetap bekerja sebagai wakil rakyat, meski proses penghitungan Pileg berlangsung,”lanjutnya. [cty]