Salah satu sapi unggulan yang ikut dalam pameran dan kontes ternak, di alun-alun Besuki, kemarin.
Situbondo, Bhirawa
Program swasembada daging saat ini terus digencarkan oleh Pemkab Situbondo, untuk merangsang para peternak meningkatkan produksinya pemkab menggelar pameran dan arena kontes ternak 11-13 Mei lalu.
Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun sekali itu dilaksanakan di alun-alun Besuki, dengan diikuti ratusan peserta yang berasal dari 17 Kecamatan se-Kabupaten Situbondo. Selain untuk mencari bibit sapi unggulan, kegiatan ini juga untuk memenuhi swasembada daging tingkat Kabupaten Situbondo, Jawa Timur hingga nasional.
Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Situbondo, Aries Marhaento, mengatakan, pameran dan arena kontes sapi sedianya digelar rantara Desember-November. Namun karena kontes sapi tingkat Jatim bakal digelar Juni mendatang, maka pihaknya memilih untuk memajukan kegiatan tersebut.
“Terpaksa kita majukan bulan Mei, agar peternak Situbondo bisa ikut kontes sapi tingkat Provinsi Jatim,” ujar Aries yang diamini Sentot Sugiyono dan Andri, Kamis (14/5).
Arena kontes ternak memiliki dampak yang besar bagi tercapainya swasembada daging baik dilevel regional maupun nasional. Itulah mengaapa kegiatan setiap tahun di adakan di Kota Santri.”Memang swasembada daging di Situbondo saat ini sudah terpenuhi. Maka sasaran selanjutnya, kami ikut membantu untuk memenuhi swasembada daging tingkat nasional. Kegiatan ini sangat cocok untuk mewujudkan keinginan itu,” kata Aries yang juga mantan Asisten III Setkab Situbondo itu.
Dalam kontes dan pameran ternak kali ini dibagi menjadi 14 katagori. Diantaranya, sapi pejantan peranakan Ongole (PO); calon induk PO; sapi induk PO. Selain itu, sambung Aries, ada katagori sapi ternak dengan katagori pedet betina hasil inseminasi buatan (IB), calon induk hasil IB; induk hasil IB; calon kereman hasil IB serta kereman hasil IB. “Terakhir ada katagori kontes sapi super jumbo dikelas kereman ekstrem,” papar Aries.
Disisi lain, panitia juga menggelar kontes jenis kambing dan domba. Untuk kambing, ulas Aries, ada katagori peranakan etawah kelas jantan dan betina. Sedangkan untuk katagori ekor gemuk juga digelar bagi kelamin jantan dan betina. “Kali ini ternak sapi di Kabupaten Situbondo sudah mencapai 159.000 ekor sapi, sehingga swasembada daging sudah mencukupi. Dari sapi-sapi itu, ada yang berbobot 1,3 ton daging,” pungkas mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Situbondo itu. [awi]
